Jakarta, Otomania –
Busi jadi komponen penting pada mesin mobil berbahan bakar bensin. Jika tidak ada piranti ini, bisa dipastikan mobil tidak bisa hidup. Saat ini ada ragam pilihan busi, salah satunya busi iridium.Apa bedanya busi iridium dengan busi biasa? Sapta Agung Nugraha, Service Head Toyota Auto2000 Pramuka mengatakan, beda busi iridium dan non iridium (biasa) terletak pada bagian elektrodanya. Iridium diklaim mampu menghasilkan percikan bunga api yang lebih bagus dibanding busi biasa.
“Jadi elektrodanya terbuat dari bahan iridium yang mampu menghantarkan panas dan listrik lebih baik dibandingkan bahan platinum pada busi biasa. Umumnya elektroda iridium dibuat lebih runcing sehingga mampu memercikkan bunga api dengan lebih baik serta terfokus,” ujar Sapta kepada Otomania, Kamis (12/11/2015).
Di lokasi lain, Frans Manuel, Mantan Teknisi Tunas Toyota dan pemilik bengkel Faith Autosevice menambahkan, busi iridium memiliki tahanan (hambatan)kecil, jadi apinya lebih stabil. Busi jika bentuknya semakin runcing pada bagian eloktroda, maka akan semakin bagus.
“Namun memang di bagian elektroda yang runcing tersebut harus tahan panas. Itu terletak pada kekuatan bahan bakunya (iridium) jadi apinya bisa fokus dan stabil. Jadi pembakaran bahan bakar akan lebih baik, meski tetap tidak bisa 100 persen,” ujar Frans, Rabu (25/11/2015).
Untuk harganya sendiri, kata Frans, Rp 100.0000 sampai Rp 150.000-an. Sementara jika dibanding dengan busi bisa cukup jauh, hanya Rp 30.000.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR