Jakarta, Otomania – Mencuci mobil jadi ritual wajib pemilik kendaraan, untuk membuat tampilan kendaraan enak dipandang. Namun, kegiatan ini tidak bisa sembarangan dilakukan, ada yang perlu diperhatikan.
Saiful anwar, Wakil Kepala Bengkel Plaza Toyota Pemuda, Jakarta Timur mengatakan, yang penting dan harus dilakukan yaitu, jangan pernah tinggalkan mobil sehabis dicuci dalam keadaan basah. Harus dilap seluruh bagiannya, sampai benar-benar kering, menggunakan kanebo atau bahan kain yang halus.
“Karena jika air dibiarkan mengering sendiri di atas mobil, maka bisa mempercepat timbul jamur, apalagi air yang digunakan mencuci tidak bersih. Jika sudah timbul jamur, jelas akan membuat mobil terlihat kusam, dan butuh dana lebih lagi untuk menghilangkannya,” ujar Saiful, Kamis (26/11/2015).
Saiful menambahkan, kemudian kalau bisa hindari mencuci mobil pada dataran yang menanjak (tidak rata), sehingga posisi mobil dalam keadaan tidak lurus dan rata. Ini bisa membuat air, masuk ke celah-celah mobil, yang dikhawatirkan akan menimbulkan karat.
“Memang sebaiknya posisi mobil lurus dan rata, untuk menghindari air masuk ke celah-celah sempit dan menimbulkan karat. Atau memang sebaiknya setelah selesai dicuci dan dkeringkan, seluruh bagian mobil disemprot kembali dengan angin, untuk lebih maksimal membuang sisa-sisa air,” ujar Saiful.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR