Jakarta, Otomania – All-New Toyota Kijang Innova versi diesel mendapat ubahan mesin yang jauh lebih bertenaga dibandung model sebelumnya. Tapi, versi terbaru diesel ini diklaim lebih irit sekitar 10 persen.
Hal tersebut seperti disampaikan Dadi Hendriadi, General Manager Technical Service PT Toyota Astra Motor (TAM) saat dihubungi Otomania, Rabu (25/11/2015). Seperti diketahui bahwa Innova model lama bermesin diesel cukup banyak peminatnya.
“Mesin saat ini tidak boros meski ada peningkatan tenaga. Hasil tes kami justru menunjukkan adanya peningkatan efisiensi bahan bakar, yang diuji dengan kondisi berkendara yang sama. Tingkat keiritan dibanding dengan produk sebelumnya mencapai 10 persen,” ujar Dadi.
Dadi melanjutkan, keiritan ini juga didukung oleh teknologi yang sanggup mengefisiensi bahan bakar, serta meningkatkan tenaga. Seperti Thermo Swing Wall Insulation Tech (TSWIN) pada dinding silinder, lapisan Silica Reinforced Porous Anodized Aluminum di permukaan atas piston.
Ditambah lagi dengan adanya EGR (Exhaust Gas Recirculation) dan pebaharuan desain pada intake manifold yang bisa mengurangi pumping losses (pemborosan tenaga pada proses pembakaran).
“Tetapi kembali lagi, irit atau tidaknya bahan bakar kendaraan, tergantung dari cara mengemudikan mobil. Karena dengan mesin yang memiliki tenaga besar, biasanya ada orang yang malah menjadi agresif cara berkemudinya, maka itu bisa membuat bahan bakar jadi boros,” ujar Dadi.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR