Jakarta, Otomania – Selain ada penyegaran dari segi desain dan ditambahkannya fitur menarik, All New Kijang Innova saat ini, punya mesin yang juga performanya lebih baik. Ini terlihat jelas pada Innova terbaru yang menggunakan mesin diesel.
Dibanding dengan mesin sebelumnya, saat ini tenaga yang dihasilkan lebih besar 46,6 tk dibanding model sebelumnya. Peningkatan ini terbilang lumayan besar, meski dari kapasitas silinder mengalami penurunan.
Mesin 2GD-FTV berkapasitas 2.393 cc didukung oleh teknologi Variable Nozzle Turbo (VNT) dengan intercooler, menghasilkan tenaga 146,9 tk serta torsi 34.9 kgm (untuk manual) dan 36.7 kgm (untuk matik).
Penasaran dengan hal tersebut, Otomania coba menanyakan kepada pihak Toyota Astra Motor (TAM). Dadi Hendriadi, General Manager Technical Service (TAM) mengatakan, itu bisa terjadi karena efisiensi pembakarannya sangat ditingkatkan.
Dengan kata lain persentase energi yang terkandung pada bahan bakar dikonversi menjadi tenaga lebih besar, dibandingkan mesin sebelumnya.
“Pastinya juga dengan dukungan beberapa teknologi, seperti Thermo Swing Wall Insulation Tech (TSWIN) di dinding silinder, lapisan khusus Silica Reinforced Porous Anodized Aluminum (SiRPA) di permukaan atas piston. Lalu ada juga Common Rail system dengan tekanan yang lebih tinggi, jadi pengabutan solar bisa lebih optimal,” ujar Dadi, Rabu (25/11/2015).
Teknologi TSWIN dan SiRPA masing-masing memiliki keampuan untuk meningkatkan torsi dan bisa memberikan pendinginan yang lebih baik di mesin. Lebih dari itu, kata Dadi, ubahan juga terjadi pada design intake manifold, yang memungkinkan udara di atas piston lebih besar, sehingga mengurangi pumping loss (kerugian tenaga pada proses pembakaran).
“Jadi dengan adanya teknologi-teknologi tersebut, membuat performa tenaga mesin terdongkrak walaupun kubikasinya lebih kecil dari mesin diesel sebelumnya," ujar Dadi.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR