Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ini Cara Mengerem Sepeda Motor Jadi Lebih Aman

Stanly Ravel - Selasa, 18 Agustus 2015 | 11:01 WIB

Jakarta, Otomania — Bicara soal fungsi rem, pasti sudah banyak yang mengerti. Tetapi, bagaimana cara melakukan pengereman yang baik dan benar demi mejaga keselamatan pengendara, khususnya sepeda motor, ternyata banyak yang masih belum mengerti.

"Kalau cuma sekadar alat memperlambat atau memberhentikan laju kendaraan, semua sudah tahu. Yang belum itu teknik pengereman yang lebih efektif dan maksimal," ujar Aldea Henry, Big Bike Consultan PT Daya Adicipta Mustika, kepada Otomania, Kamis (13/8/2015).

Mengerem, lanjutnya, bukan sekadar menarik tuas atau menekan pedal saja, melainkan ada caranya, terutama saat kecepatan tinggi. Efektifnya, saat melakukan pengereman harus dilakukan secara bersamaan antara rem depan dan belakang, jangan hanya menekan salah satu.

Posisi tangan juga wajib diperhatikan. Tidak semua jari bisa menggenggam tuas rem karena ini menyangkut situasi dan kondisi. Saat darurat dan butuh pengereman yang prima bisa menggunakan empat jari sekaligus. Tetapi, bila hanya untuk memperlambat laju kecepatan cukup dua jari, apalagi dalam kondisi jalan yang licin atau turunan curam.

"Pada dasarnya untuk motor matik, bebek, dan laki sama saja. Tapi untuk bebek dan laki masih bisa dibarengi dengan engine brake agar lebih maksimal ketika mengerem," ucapnya.

Ubah "mindset"

Dalam kontes Astra Honda Motor Safety Riding Competition, pengereman juga menjadi kelas yang dilombakan. Di sini penilaian jauh lebih detail dan ada aturannya.

Mulai dari posisi tubuh saat berkendara, posisi jari yang tak boleh menyentuh tuas rem sebelum garis pengereman, sampai kecepatan maksimal yang harus ditempuh instruktur. Ketepatan dan teknik menjadi ukurannya. Tetapi, lebih dari itu, hal ini juga berfungsi mengubah mindset yang selama ini salah.

Kebanyakan biker suka menyudutkan atau meletakkan jari telunjuk ke tuas rem saat berkendara. Alih-alih dalam kondisi siaga, hal ini justru salah.

Seharusnya posisi jari semuanya mengepal pada grip gas dan tidak ada yang menempel pada tuas. Hal ini berguna untuk mencegah penekanan rem yang tidak dibutuhkan yang sering dilakukan tanpa disadari. Bila jari berada di grip, juga diklaim lebih responsif ketika melakukan pengereman.

Editor : Agung Kurniawan

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa