Otomania.com - Viral kabar banyak motor gede (moge) dijual di situs jual beli online, tentunya dikaitkan dengan viralnya kasus penganiayan Mario Dandy anak dari pejabat Dirjen Pajak (DJP).
Bahkan buntutnya, Sri Mulyani Menteri Keuangan RI sampai meminta klub moge Belasting Rijder DJP yang anggotanya merupakan para jajaran Direktorat Jendral Pajak dibubarkan.
Alasannya, hobi mengendarai moge dinilai dapat menimbulkan persepsi negatif dari para pegawai DJP oleh masyarakat.
"Meminta agar klub Belasting Rijder DJP dibubarkan. Hobi dan gaya hidup mengendarai moge menimbulkan kecurigaan menegenai sumber kekayaan para pegawai DJP," tulis Sri Mulyani di akun Instagram pribadinya, Minggu (26/2/2023).
Namun fenomena banyak moge dijual secara online dengan klub tersebut, bisa saja kebetulan ataupun tidak.
Sebab menurut salah satu penjual moge, kondisi pasar moge saat ini terbilang masih stabil. Begitu juga dengan harga unitnya.
Hal ini disampaikan Bambang Aswandi, selaku Store Unit 891 Garage beberapa hari lalu.
Jadi bisa dibilang, fenomena tersebut tidak berpengaruh pada harga jual moge bekas.
"Standar-standar aja sih sejauh ini, normal harga pasarannya kalau yang saya lihat masih stabil," ucap Bambang saat dihubungi, Rabu (1/3/2023).
Baca Juga: Punya Yamaha RX-King sampai Moge, Koleksi Kendaraan Dirjen Pajak Suryo Utomo Jadi Sorotan
Menurutnya, kondisi pasar moge bekas saat ini justru terbilang positif karena showroom-nya mengalami peningkatan penjualan dibanding bulan lalu.
"Kalau jual beli sih malah saya bulan ini lebih banyak laku. Total bulan ini kami sudah jual 8 unit, meningkatnya sekitar 40 persenan lah kira-kira," ucap pria yang biasa disapa Benkbenk tersebut.
Lebih lanjut, tawaran unit moge bekas yang didapat 891 Garage sejauh ini juga terbilang normal.
"Kalau yang nawarin unit sih standar aja ya, ada beberapa yang nawarin, tapi enggak melonjak, biasa aja," tutup Benkbenk.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR