Otomania.com - Viral laporan sejumlah mobil mengalami kerusakan di bagian ban, akibat jalan rusak yang terjadi di sejumlah titik Tol Jakarta-Cikampek.
Hal tersebut, akhirnya menimbulkan keluhan dari para pengguna jalan Tol Jakarta-Cikampek yang bannya rusak karena jalan berlubang.
Keluhan ini akhirnya ditindaklanjuti oleh PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) selaku pengelola Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Lisye Octaviana, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga mengatakan, pihaknya menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang merugikan para pengguna jalan tol.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan terhadap kondisi perkerasan jalan tol khususnya di Ruas Jakarta-Cikampek," ucap Lisye dalam keterangan resminya, Minggu (26/2/2023).
Lebih lanjut, JTT bersama dengan PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) selaku service provider pemeliharaan jalan tol, akan terus berupaya melakukan penanganan terhadap lubang jalan tol.
Upaya tersebut dilakukan dengan menyiagakan tim yang siaga 24 jam.
"Kami terus melakukan pengecekan lokasi secara berkala, terutama di titik-titik yang dilaporkan oleh pengguna jalan melalui Call Center Jasa Marga di nomor 14080,” sebut Lisye.
Kini JTT dan JMTM, telah melakukan tindakan awal penanganan kerusakan jalan tol yakni patching atau penambalan sementara di lokasi.
Baca Juga: Akhirnya Tahu Arti Angka Kecil di Bawah Rambu Kilometer Jalan TOL, Ini Lho Fungsinya
JMTM juga akan menindaklanjuti dengan tindakan maintenance rekonstruksi perkerasan, yang bertujuan untuk menjaga tingkat keamanan dan keselamatan para pengguna jalan tol.
Tindakan tersebut juga menjadi program perawatan jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) pada tahun ini.
“Sepanjang tahun 2023, PT JTT telah merencanakan program pemeliharaan di sepanjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek baik arah Cikampek maupun arah Jakarta," paparnya.
Sementara untuk penanganan pekerjaan pemeliharaan yang bersifat darurat, JTT telah menyiapkan tim patching yang tugasnya melakukan screening dan penambalan sementara di lokasi yang membutuhkan perbaikan.
"Tentunya, perbaikan ini bersifat sementara dengan tetap memperhatikan faktor kondisi cuaca di lapangan, " kata Lisye.
Menurutnya, program tersebut tentunya tidak hanya untuk perbaikan jalan Tol Japek saja demi mencegah kejadian serupa terjadi di ruas tol lain yang dukelola Jasa Marga.
Sebab, Jasa Marga juga menyiagakan petugas patching 24 jam dan melakukan perbaikan dengan memperhatikan kondisi cuaca dan lalu lintas kendaraan di ruas jalan tol.
Oleh karena itu, pemilik kendaraan bisa melapor ke pihak Jasa Marga ketika mengalami suatu kendala saat melewati jalan tol yang dikelola Jasa Marga.
“Jika mengalami kendala di jalan tol Jasa Marga Group, segera hubungi layanan One Call Center 24 jam di nomor 14080, Twitter @PTJASAMARGA, atau melalui aplikasi Travoy untuk pengguna iOS dan Android," jelas Lisye.
"Jasa Marga juga memberlakukan prosedur penanganan klaim dari pengguna jalan untuk kejadian-kejadian khusus, salah satunya kerugian akibat kerusakan jalan atau karena jalan berlubang,” tutupnya.
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR