Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Rugi kalau Enggak Tahu Perbedaan Sistem Pembayaran Terbuka dan Tertutup di Jalan Tol, Ini Penjelasannya

Parwata - Kamis, 17 November 2022 | 10:00 WIB
Perbedaan Sistem Pembayaran Terbuka dan Tertutup di Jalan Tol.
Dok. Jasa Marga.
Perbedaan Sistem Pembayaran Terbuka dan Tertutup di Jalan Tol.

Otomania.com - Rugi kalau Enggak Tahu Perbedaan Sistem Pembayaran Terbuka dan Tertutup di Jalan Tol, Ini Penjelasannya.

Ada dua istilah pembayaran di jalan tol, yakni pembayaran terbuka dan pembayaran tertutup.

Sudah tahu belum istilah transaksi pembayaran di jalan tol terbuka dan tertutup ini?

Melansir dari Kompas.com, transaksi non tunai sudah diterapkan di jalan tol di Tanah Air sejak beberapa tahun lalu yakni 2017.

Kendati sistem pembayaran Multi Lane Free Flow (MLFF) sudah dikenalkan, hingga sekarang ini pembayaran jalan tol masih menggunakan uang elektronik (E-Money).

Cara, transaksi non tunai di jalan tol bertujuan agar meminimalisir adanya antrian pada gardu tol.

Sejak diberlakukannya transaksi non tunai tersebut, sistem transaksi jalan tol di Indonesia, terbagi menjadi dua yakni terbuka dan tertutup.

Dirangkum Kompas.com dari laman bpjt.pu.go.id, sistem transaksi terbuka yaitu pengendara hanya membayar tol pada saat kendaraan masuk pertama kali melalui gardu tol.

Pembayaran tersebut juga termasuk membuka palang di gerbang tol. Ketika ingin keluar, tinggal keluar saja sudah tidak perlu lagi membayar ataupun menempelkan Kartu Uang Elektronik (UE).

Baca Juga: Sering Disinggahi, Pengemudi Wajib Tahu Arti Kode A dan B Rest Area Jalan Tol, Ternyata Mengandung Informasi Ini

Sementara untuk sistem transaksi tertutup, yaitu ketika pengendara akan melakukan pembayaran saat berada di gardu gerbang tol tempat ingin keluar.

Jadi saat pengendara pertama masuk belum melakukan pembayaran, tap di gardu awal yang dilakukan hanya untuk membuka palang atau portal.

Kedua sistem transaksi atai pembayaran di jalan tol ini masing-masing memiliki kelebihan tersendiri.

Untuk sistem terbuka karena pembayaran dilakukan satu kali yaitu pada saat masuk, pengendara tidak harus berhenti lagi untuk melakukan pembayaran saat mau keluar.

Terkecuali jika ingin bersambung ke tol lain dengan sistem tertutup, pengendara harus melakukan tapping pembayaran lagi di gerbang

kemudian, pengendara diharuskan untuk selalu mengingat dalam menggunakan satu uang elektronik yang sama saat melakukan tapping pertama dan terakhir.

Selain itu, pastikan saldo uang elektronik (e-Toll) mencukupi agar tidak terjadi masalah di tengah-tengah perjalanan, yakni saat melakukan tapping pembayaran di gardu gerbang tol.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa itu Sistem Pembayaran Terbuka dan Tertutup di Jalan Tol? ",

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa