Otomania.com - Ada beberapa tanda yang bisa diketahui saat sokbreker mobil bekas bagian belakang perlu diganti dengan yang baru.
Sokbreker mobil yang kondisinya sudah lemah perlu penggantian dengan yang baru.
Ciri atau tanda sokbreker mobil bekas sudah perlu diganti aeperti disampiakn oleh Sen Sen pemilik bengkel Senja Otomotive.
"Sokbreker belakang yang sudah lemah atau perlu diganti baru jika mobil terasa agak limbung atau kurang stabil," buka Sen Sen.
"Saat mobil pada kecepatan cukup tinggi, gejala limbung dan kurang stabil itu bisa dirasakan," jelas Sen sen yang bengkelnya di Pulogebang, Jakarta Timur.
Selain itu, sokbreker belakang yang sudah rusak juga bisa dirasakan saat mobil membawa beban cukup berat.
Yaitu, saat mobil bawa muatan cukup berat dan melewati jalan rusak biasanya akan timbul bunyi seperti mentok.
"Bunyi mentok ini karena jarak main per sudah habis karena sokbreker tidak mampu menahan bobot mobil dan muatan dengan baik," ungkapnya.
Baca Juga: Ini Yang Bikin Sokbreker Mobil Gampang Rusak, Tiga Penyebab Ini Jarang Disadari Pemiliknya
Jika sokbreker mobil bagian belakang tersebut telah lemah atau rusak segera ganti yang baru agar performa kembali normal.
Perlu diketahui, umur pakai sokbreker tiap mobil berbeda tergantung dari beban yang sering dibawa.
Selain itu juga perawatan, dan cara berkendara serta kondisi jalanan yang sering dilalui.
Posted : Senin, 13 Mei 2024 | 11:39 WIB| Last updated : Senin, 13 Mei 2024 | 11:39 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR