Otomania.com – Banyak ruas jalan di tanah air yang memiliki tanjakan curam.
Enggak jarang sopir yang belum mahir mengemudikan mobil gagal menaiki tanjakan tersebut.
Kondisi macet di tanjakan kadang ada pengemudi yang mengabaikan rem parkir, dan lebih memilih menahan mobil dengan menginjak setengah kopling.
“Ada yang lebih suka setengah kopling atau membiarkan posisi persneling di D, sementara kaki menginjak rem agar mobil tidak maju,” buka Rudi Ganefia, Service Head Auto 2000 Krida, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Begini Cara Jitu Pakai Mobil Matik di Tanjakan, Transmisi Awet dan Tenaga Nendang
Padahal saat setengah kopling, beban kopling menjadi lebih berat terutama saat melewati jalan menanjak.
Makanya di jalur tersebut sering kali kita mencium bau sangit seperti terbakar.
“Bau tersebut efek dari kampas kopling yang panas, hasilnya kopling jadi slip saat proses melepas daya dari mesin ke roda,” terang Rudi kepada beberapa waktu lalu.
Kalau sudah begini, mobil jadi enggak mau jalan dan harus diistirahatkan dulu sampai suhu kopling kembali normal.
Baca Juga: Wajib Paham, Begini Cara Aman Lewati Tanjakan Pakai Mobil Matic Menurut Pakar Safety
Editor | : | optimization |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR