Otomania.com - Terbongkar, ternyata segini harga asli Pertalite dan Biosolar per liter kalau dijual tanpa subsidi.
Pemerintah telah menetapkan Pertalite sebagai Jenis BBM Penugasan Khusus (JBPK) yang diberikan subsidi.
Jenis BBM bersubsidi dari pemerintah tidak hanya Pertalite, Biosolar juga mendapatkan hak yang sama dengan harga jual Rp 5.150 per liter.
Karena disubsidi, Pertalite yang memiliki Research Octane Number (RON) 90 ini juga tetap di harga Rp 7.650 per liter, meskipun harga minyak dunia sedang melambung.
Hal ini juga disampaikan Fajriyah Usman selaku Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero).
"Baik Biosolar maupun Pertalite merupakan jenis BBM yang mendapat dukungan dari pemerintah dalam bentuk subsidi atau kompensasi, sehingga harganya tetap," ujarnya dalam rilis resmi Pertamina, Senin (11/4/2022).
Bicara soal kompensasi tersebut, kira-kira berapa ya nilai subsidi pemerintah untuk Pertalite dan biosolar?
Dari data yang tercantum di keterangan resmi Pertamina, nilai subsidi Biosolar dinyatakan sebesar Rp 7.800 per liternya.
Nilai subsidi Biosolar ini tercatat 1,5 kali lebih tinggi dari harga jualnya yang sebesar Rp 5.150 per liter.
Sementara nilai subsidi Pertalite untuk setiap satu liternya mencapai Rp 4.000 hingga Rp 4.500.
Jumlah tersebut diklaim Pertamina lebih dari setengah harga jual Pertalite yang dibanderol Rp 7.650 per liter.
Lalu berapa harga Pertalite dan Biosolar jika tanpa subsidi dari Pemerintah?
Apabila dijumlahkan antara harga jual dan besar subsidinya, maka harga Biosolar menjadi Rp 12.950 per liter.
Nah, jika harga Pertalite saat ini ditotal dengan nilai subsidi tertinggi yaitu Rp 4.500 maka hasilnya menjadi Rp 12.150 per liter.
Sebagai catatan, perhitungan harga BBM tanpa subsidi di atas hanya bersifat simulasi.
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR