Sedang D-CVT ditambah planetary gear atau gigi planet, saat melaju dari stop hingga kecepatan rendah.
Rasio perpindahan gigi dibentuk oleh drive pulley dan driven pulley untuk membentuk diameter sabuk baja layaknya transmisi CVT biasa.
Setelah melaju di kecepatan tinggi berkisar di atas 60 km/jam, pulley set akan split ke planetary gear.
Sehingga rasio perpindahan gigi yang terbentuk bisa lebih lebar dari kecepatan rendah hingga tinggi.
Baca Juga: Biaya Ganti Busi Toyota Avanza Baru Tembus Rp 1,78 Juta, Kalau Daihatsu Xenia Berapa Harganya?
5. Huruf M
Kode M ini adalah singkatan dari Manual atau resminya mode Manual.
Jadi pengemudi bisa memindahkan gigi sendiri layaknya mobil manual.
Untuk masuk ke mode Manual, cukup menggeser tuas ke atas (arah tanda +) atau ke bawah (tanda -).
Begitu Anda melakukan hal tersebut, layar MID di panel instrumen akan menampilkan posisi gigi saat itu.
Cuma ini hanya "posisi gigi virtual" ya karena transmisi CVT itu enggak punya gigi kayak transmisi matik konvensional.
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR