Otomania.com - Ada beberapa hal yang harus dilakukan dan dihindari agar AC mobil tetap bekerja secara optimal dalam jangka waktu panjang.
Hal tersebut dilakukan dengan tujuan adalah agar kinerja AC selalu baik dalam mendinginkan suhu kabin.
Dan selain itu komponen-kompopnen yang terdapat pada AC mobil menjadi lebih awet.
Baca Juga: Jangan Asal Dingin, Pahami Fungsi 8 Simbol di Tombol AC Mobil, Kabin Nyaman Hati Tenang
Terlebih, jika pemakaian mobilnya secara terus menerus. Jadi, jangan hanya fokus servis berkala pada bagian sektor mesin saja .
Apa saja 7 hal yang harus dilakukan dan dihindari agar AC mobil bekas tetap prima dan awet?
Silakan simak di bawah ini hal-hal perlu dilakukan dan yang harus dihindari.
1. Jaga Kebersihan Kabin
Pemilik mobil wajib untu menjaga kebersihan interior atau kabin mobil.
Karena, kondisi kabin yang kotor dan berdebu dapat tersikulasi masuk ke filter AC sehingga mengganggu kinerjanya.
Baca Juga: Dulu Enggak Laku, Ini Mobil Pertama yang Pakai AC, Mereknya Asing di Telinga
2. Hindari Buka Jendela
Hal tersebut bertujuan , agar udara panas yang terperangkap bisa keluar.
Namun, jika suhu kabin kondisi dingin atau adem, saat menyalakan AC sebaiknya tidak membiarkan jendela mobil terbuka.
Karena AC mobil tidak dirancang untuk mendinginkan ruang yang besar, jika jendela terbuka suhu dinginnya akan terbuang sia-sia.
Begitu juga ketika mobil sudah dikendarai dalam kondisi AC nyala, jangan biarkan kaca jendela terbuka.
Meskikun kaca jendela mobil hanya sedikit, karena debu dari luar bisa masuk ke dalam kabin.
3. Jangan Merokok Dalam Kabin
Tujuannya, agar asap dan nikotin rokok tersebut keluar dan tidak menempel di bagian kabin mobil.
Karena, asap rokok yang menempel di kabin akan berbahaya bagi pengemudi dan juga penumpang.
Baca Juga: Awas! Merokok Dalam Mobil Bisa Bikin AC Mobil Mudah Rusak, Ini Penjelasannya
4. Bersihkan Kondensor AC
Usahakan untuk melakukan perawatan secara berkala pada bagian kondensor AC mobil.
Yakni dengan membersihkan kotoran yang nempel di kisi-kisi kondensor AC saat mencuci mobil.
Sebab, kotoran tersebut selain membuat pendinginan cairan AC yang lewat di kondensor jadi tidak maksimal.
Juga dapat menyebabkan kondensor rentan mengalami korosi, terutama bila yang nempel itu tanah atau kotoran yang mengandung asam.
5. Bersihkan/Ganti Filter Kabin
Jangan lupa untuk selalu merawat dan membersihkan filter AC di dalam kabin.
Dan jika memang sudah terlalu kotor dan sulit dibersihkan, dianjurkan melakukan penggantian dengan yang baru.
Sebaiknya lakukanlah pergantian filter kabin secara berkala, minimal setiap 10.000 km atau 6 bulan sekali.
Baca Juga: AC Mobil Tak Boleh Nyala Saat Mesin Mati? Coba Simak Kata Ahli Berikut Ini
6. AC Tidak Pernah Diaktifkan
Hingga kini masih banyak pemilik mobil yang percaya bahwa menyalakan AC adalah pemborosan bahan bakar, dan tidak menggunakannya dalam jangka waktu lama.
Anggapan tersebut justru membuat AC mobil cepat rusak. Dengan lama tidak aktif, maka slang dan belt AC akan mengering, akibatnya cepat getas.
Jika tidak ingin menggunakan AC saat berkendara demi penghematan bahan bakar atau alasan lainnya.
Maka sebaiknya sering dilakukan pemanasan, caranya hidupkan AC selama 10 menit minimal seminggu sekali, agar semua sistem di AC berfungsi.
7. Lakukan Maintenance AC
Lakukan servis berkala pada sistem AC, seperti membersihkan evaporator dan kisi-kisi AC setiap enam bulan sekali, atau berdasarkan kilometer sesuai anjuran buku manual.
Dan jangan lupa untuk mengganti parts pada sistem AC mobil jika memang sudah waktunya.
Seperti filter kabin, oli kompresor dan freon yang dianjurkan diganti minimal setiap 20.000 km atau 1 tahun sekali.
Posted : Selasa, 27 Februari 2024 | 16:49 WIB| Last updated : Selasa, 27 Februari 2024 | 16:49 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Otoseken.id |
KOMENTAR