Otomania.com - Air conditioner (AC) bau akan menjadi momok bagi para pengguna mobil, terutama jika kondisi tak memungkinkan untuk membuka jendela.
Maunculnya bau lembab bersama dengan angin dari AC ini tentunya akan menganggu kenyamanan saat berkendara.
Lantas, bagaimana solusi dan cara pencegahannya?
Samsudin selaku National Technical Advisor Astra Peugeot menyampaikan, bahwa penyebab AC mobil mengeluarkan bau biasanya adalah akibat jamur atau kotoran yang menempel pada evaporator.
Hal ini sangat berkaitan dengan proses kondensasi atau pengembunan yang terbentuk secara alami pada komponen tersebut.
Baca Juga: Banyak Yang Gak Percaya, Rp 50 Jutaan Dapat SUV Gagah, Berikut Pilihannya
Untuk membantu mengurangi kelembaban dan potensi munculnya bau pada evaporator tersebut, ia mengungkapkan tips mudahnya.
“Tipsnya adalah matikan AC dan atur blower ke maksimal sesaat sebelum mematikan mesin dan memarkirkan kendaraan, lakukan ini saat kendaraan selesai digunakan untuk rutinitas” terangnya.
Namun, jika bau sudah terlanjur muncul, maka evaporator harus dibersihkan secara manual, baik dengan cara dicopot dan dicuci di luar dengan air, atau langsung di dalam mobil dengan cairan pembersih evaporator khusus.
Di samping itu, Samsudin juga menjelaskan bahwa filter kabin yang kotor juga bisa mempengaruhi timbulnya bau pada AC mobil.
Baca Juga: Bu Bos Jagoan Maling, Baru Bebas 6 Bulan Sudah Umpetin 45 Mobil, Anak Buahnya Ada 4 Orang
Ia menyarankan filter tersebut sebaiknya diganti dengan interval setiap 30 ribu kilometer.
Tips lainnya, Dave Stribling dalam buku Auto Repair & Maintenance juga menambahkan, kelembaban dan timbulnya jamur dalam sistem AC dapat diakibatkan oleh tersumbatnya saluran pembuangan air yang dihasilkan dari proses kondensasi.
Sumbatan ini biasanya dapat mudah diatasi dengan cara meniupkan udara bertekanan ke saluran pembuangan yang tersumbat tersebut.
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR