"Sebelum tiba lokasi. Itu pun rotator tidak dinyalakan. Sudah bubar sendiri-sendiri. Sembilan sepeda motor ditinggal lari pemiliknya," jelasnya.
Lanjutnya, lokasi tersebut sebenarnya telah dipantau oleh polisi dalam beberapa pekan lalu.
Sebelum polisi tiba di lokasi, mereka sudah kabur menuju ke arah Grompol. Saat itu kondisi lalu lintas Solo-Sragen sepi.
"Menurut kami itu (pemilik sepeda motor yang ditinggal) hanya menonton," ucap Ipda Anggoro.
Baca Juga: Tabrak dan Lempar Mobil Polisi Pakai Batako, Begini Akhir Kisah 2 Pemuda Yang Gagal Balap Liar
Dia mengimbau kepada pemilik sepeda motor supaya segera mengambil kendaraan tersebut ke Kantor Satlantas Polres Karanganyar untuk ditindak atau ditilang serta dimintai keterangan.
Berdasarkan informasi yang diterima kepolisian, ada beberapa lokasi yang dicurigai digunakan untuk balap liar.
Seperti Ringroad, Grompol, Popongan dan Lalung Kecamatan Karanganyar, Jambangan Kecamatan Mojogedang. Rata-rata kalangan pemuda itu memulai aksinya sekitar pukul 02.00 hingga 04.00.
"Kegiatan ini dalam rangka mendukung operasi keselamatan dan memasuki bulan ramadhan. Tahun kemarin, banyak balap liar. Ngabuburit atau menunggu sahur itu jam rawan," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Polres Karanganyar Amankan 9 Motor yang Ditinggal Kabur Saat Razia Balap Liar,
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | TribunJateng.com |
KOMENTAR