Otomania.com - Terjaring razia, bolehkah polisi merusak knalpot bising milik pegendara motor? Begini penjelasanya.
Tidak sedikit pemilik motor yang mengganti knalpot standar dengan knalpot bising pada motornya.
Razia penggunaan knalpot bising pada pengendara motor semakin gencar dilakukan.
Melansir dari Kompas.com, beberapa waktu lalu, terkait knalpot bising sempat viral di media sosial, kejadian di daerah Lembang.
Baca Juga: Marak Razia Knalpot Brong, Komunitas Motor Tak Masalah Asal....
Pada kejadian itu, pengguna knalpot bising banyak diberhentikan oleh petugas, dan knalpotnya dirusak oleh beberapa oknum.
Kasi Gar Subdit Gakkum Ditlantas Polda Lampung Kompol Poeloeng Arsa Sidanu, dalam videonya di YouTube Siger Gakkum Official, mengatakan, knalpot bising milik pelanggar tidak boleh dirusak.
"Barang bukti seperti knalpot racing tidak dapat dirusak atau dimusnahkan atau diketok atau dihancurkan, itu tidak bisa. Jadi, harus dikembalikan lagi kepada pemiliknya," ujar Poeloeng.
Poeloeng juga menambahkan, dengan syarat, si pemilik atau si pelanggar tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Baca Juga: Cuma Ngingetin Aja, Ini Hukumannya Bagi Yang Masih Nekat Pakai Knalpot Brong di Jalanan
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR