Otomania.com - Pepet korban dan sempat tarik tas yang diselempang, akhirnya pelaku jambret pilih kabur, korban kompak lalukan hal ini.
Sebuah kejahatan jalanan yakni jambret menimpa pada pasangan suami istri (pasutri)
Melansir dari Surya.co.id, pasutri tersebut adalah Deni (22) dan istrinya, Yuliana (21).
Pasutri tersebut hampir saja jadi korban penjambretan di flyover, Jalan Pasar Kembang, Kota Surabaya, Kamis (26/11/2020), sekitar pukul 00.30 WIB.
Pasutri itu sudah pasti jadi korban jambret andai saja keduanya tak melakukan perlawanan.
Baca Juga: Dua Jambret Dikeler Polisi, Lha Kok Ternyata Korban dan Pelaku Teman Saat SD
"Suami saya dipepet saat di tengah flyover arah ke Kedungdoro. Sama suami saya mau ditendang itu motor pelaku," kata Yuliana saat dihubungi SURYA.CO.ID, Kamis (26/11/2020).
Setelah nampak ada perlawanan, pelaku yang diketahui berjumlah dua orang itu memilih kabur menuju arah jalan Arjuno.
Yuliana menjelaskan, kejadian penjambretan yang dialaminya itu bermula saat dia bersama suaminya hendak pulang dari takziah di Perak, Jombang, dengan mengendarai sepeda motor Honda BeAT.
Setelah sampai di Surabaya dan hendak pulang ke rumah di Jalan Kedungdoro, mereka melintas di Jalan Kupang menggunakan flyover arah Pasar Kembang.
"Saat berhenti di traffic light Kupang masih belum terlihat kedua pelaku," jelas Yuliana, yang punya usaha bisnis online ini.
Baca Juga: Helm Terlepas, Seorang Ibu Tewas Jatuh ke Aspal Karena Ditarik Jambret
Setelah lampu hijau, korban merasa jika sudah dikuntit kedua pelaku dengan mengendarai sepeda motor Suzuki Satria warna hitam.
"Kedua pelaku menggeber motornya dan sempat menyalip motor saya dari sebelah kiri seperti mengincar tas," beber Yuliana.
Karena merasa hendak dijambret, pasutri ini mulai waspada dengan melihat gerak-gerik para pelaku melalui kaca spion.
Saat berada di tengah-tengah flyover, pelaku membiarkan pasutri ini mendahului. Selanjutnya, mereka langsung memepet dari sebelah kiri dan sempat menarik tas yang diselempangkan di lengan kiri Yuliana.
"Pelaku yang duduk di belakang merampas tas saya. Spontan saya berteriak-teriak sambil tangan saya menunjuk para pelaku," ujar Yuliana.
Baca Juga: Pulang Belanja Pakaian Malah Berujung Diringkus Polisi, Aksi Nekat di Jalanan Jadi Musabab
Selanjutnya, suaminya berusaha memukul tangan pelaku, sehingga tas yang dipegang pelaku dilepas saat mau turun flyover dan mereka melarikan diri ke Jalan Arjuno.
Tak sampai disitu, perlawanan Deni, suami Yuliana hendak diteruskan dengan mengejar pelaku.
"Saya cegah karena takutnya di sana ada teman-temannya (pelaku). Apalagi, saat kejadian dini hari, kondisi jalan sedang sepi. Hanya ada satu pengendara Honda Scoopy plat W yang mengetahui kejadian ini. Kemungkinan mau membantu tapi takut, sehingga diam saja," tandasnya
Dari pandangan Yuliana, kedua pelaku yang mengendarai motor Satria warna hitam tanpa nopol, memakai helm hitam merek KYT dan sweater hitam hijau.
Karena tak ada barang berharga yang berhasil dibawa pejambret, Yuliana memilih tidak melaporkan kejadian itu ke polisi.
Sementata itu, Kanit Reskrim Polsek Sawahan, Iptu Ristitanto membenarkan tidak adanya laporan aksi kejahatan jalanan tersebut.
"Tidak ada laporan,"singkatnya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Nyaris Jadi Korban, Aksi Heroik Pasutri di Surabaya Gagalkan Aksi Jambret di Flyover Pasar Kembang,
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | Surya.co.id |
KOMENTAR