Otomania.com - Polda Metro Jaya berhasil menangkap 22 orang pelaku begal pesepeda yang sering beraksi di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Dalam proses penangkapan tersebut terdapat satu orang pelaku meninggal dunia usai ditembak polisi karena berusaha melawan.
Dari penangkapan pelaku, polisi menyita sebanyak 71 ponsel yang diduga hasil curian.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, masyarakat atau pesepeda yang pernah mejadi korban begal dapat mengambil ponsel di Polda Metro Jaya.
"Kemarin Pak Kapolda sudah menjanjikan, bagi korban yang dibegal dan diambil ponsel atau barang bukti lain silakan datang ke Polda Metro Jaya. Kita akan kembalikan," ujar Yusri kepada wartawan, Senin (9/11/2020).
Yusri memastikan tidak ada persyaratan khusus bagi korban jika ingin mengambil ponsel yang menjadi barang bukti hasil penangkapan pelaku.
Nantinya, kata Yusri, polisi hanya memeriksa isi ponsel baik nama hingga foto pada galeri untuk memastikan barang itu merupakan milik korban.
"Gampang saja kami tinggal buka, kelihatan nanti nama dan muka dari fotonya. Silakan diambil," katanya.
Baca Juga: Sambil Menunggu Panggilan Kerja, Pria Ini Begal Sopir Taksi Online, Modal Batu Dapat Bonyok
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR