Baca Juga: Badan Bus Hancur Setengah Dilibas Truk Pasir, 2 Orang Meninggal Dunia dan 4 Luka-luka
Konfirmasi dari polisi
Berdasarkan petunjuk dari narasi pengunggah, Kasatlantas Polres Situbondo AKP Indah Citra Fitriani kemudian dikonfirmasi oleh Kompas.com.
Saat dikonfirmasi, Indah membenarkan adanya kecelakaan maut hingga menyebabkan hilangnya nyawa itu.
Adapun lokasi terjadinya kecelakaan yakni di Jalan Raya Desa Suboh, Kecamatan Suboh, Situbondo KM 162.900 pada Selasa, 6 Oktober 2020 sekira pukul 02.00 WIB.
Indah menyatakan, truk tersebut tidak bermuatan cabai seperti yang beredar di media sosial, melainkan bermuatan sapi.
Baca Juga: Padahal Enggak Kelihatan Ada Timbangan, Kok Bisa Sih Truk Didenda Karena Overload di Jalan Tol?
"Pengemudi truk ini membawa sapi dari Bondowoso mau ke Kudus," kata Indah saat dihubungi Kompas.com, Rabu (7/10/2020).
Namun saat disinggung terkait kebenaran kabar yang menyebutkan truk menabrak kerumunan pemuda yang hendak melakukan balap liar, Indah membantahnya.
Penyelidikan mendalam
Kendati demikian, saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan mendalam dengan memeriksa pengemudi truk dan saksi-saksi yang ada.
"Tidak ada keterangan itu (akan melakukan balap liar). Tapi posisi kerumunan pemuda tersebut di jalan raya. Tapi untuk lebih jelas masih kita dalami dari supir dan saksi-saksi," katanya lagi.
Indah memastikan, faktor kecelakaan bukan berasal dari kondisi truk dan pengemudi.
Baca Juga: 301 Kg Ganja Mendarat di Banten, Numpang Truk dari Aceh, Ngumpet di Dalam Kotak Kayu
"Di TKP ada beberapa orang yang sedang berdiri di badan jalan, dikarenakan jarak yang terlalu dekat akhirnya terjadilah kecelakaan lalu lintas," imbuhnya.
Akibat dari kecelakaan itu, satu pemuda dari kerumunan yang diketahui berinisial ITS meninggal dunia.
Setelah terjadi kecelakaan, lanjut Indah, truk sempat menjadi sasaran amukan massa yang ada di lokasi tersebut.
"Truk dirusak massa iya," pungkas Indah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Video Truk di Jawa Timur Disebut Tabrak Kerumunan Pebalap Liar dan Dirusak Massa".
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | Kompas.com,Instagram.com/viralterkini99 |
KOMENTAR