Otomania.com - Dalam waktu dua pekan terakhir ini, sebanyak 4.894 kendaraan ditilang.
Jumah ribuan kendaraan tersebut ditilang sejak diberlakukannya kembali kebijakan ganjil genap di DKI Jakarta.
Melansir dari Tribunnews.com, hal tersebut seperti yang disampaikan oleh Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo.
"Gage (ganjil genap) sampai Minggu ke 2 tanggal 21 Agustus itu sudah di angka 4.894 pelanggaran," kata Sambodo saat dihubungi, Selasa (25/8/2029).
Baca Juga: YLKI : Ganjil-Genap Motor Saat Pandemi Bisa Jadi Petaka
Rinciannya, 2.466 kendaraan ditilang secara manual dan 2.428 ditilang melalui kamera ETLE.
Menurutnya, trend peningkatan melalui kamera ETLE dinilai meningkat secara signifikan dibandingkan dengan tilang manual.
Sambodo menyampaikan kepolisian sedang mengoptimalkan tilang dengan kamera ETLE untuk mencegah tatap langsung kepada masyarakat.
Hal itu bertujuan untuk mencegah penularan Covid-19.
Baca Juga: Pergub Baru Sudah Dibuat, Motor Juga Wajib Ikut Sistem Ganjil Genap?
"Tentu ini kita akan optimalkan tilang ETLE di masa pandemi ini maka sebetulnya ada birokrasi proses penilangan. Kedua, dari sisi pelaksanaan sidang tilangnya sendiri, dengan tilang elektronik ini jadi gak membludak, bisa melalui online," jelasnya.
Lebih lanjut, Sambodo menyampaikan kawasan yang paling banyak pelanggaran juga mengalami trend perubahan.
Sebelumnya pengendara banyak melanggar di Jalan Sudirman-Thamrin, kini mulai beralih di titik lain.
"Justru di wilayah-wilayah yang masyarakat belum tahu kalau itu menjadi kawasan gage. Kalau Sudirman-Thamrin mereka sudah tahu ini kawasan gage. Tapi, kalau sebangsa Panjaitan, Gunung Sahari orang belum banyak yang tahu kalau itu kawasan gage," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 4.894 Kendaraan Ditilang Selama Dua Pekan Pemberlakuan Ganjil Genap di DKI Jakarta,
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | Tribunnews.com |
KOMENTAR