"Tentu ini kita akan optimalkan tilang ETLE di masa pandemi ini maka sebetulnya ada birokrasi proses penilangan. Kedua, dari sisi pelaksanaan sidang tilangnya sendiri, dengan tilang elektronik ini jadi gak membludak, bisa melalui online," jelasnya.
Lebih lanjut, Sambodo menyampaikan kawasan yang paling banyak pelanggaran juga mengalami trend perubahan.
Sebelumnya pengendara banyak melanggar di Jalan Sudirman-Thamrin, kini mulai beralih di titik lain.
"Justru di wilayah-wilayah yang masyarakat belum tahu kalau itu menjadi kawasan gage. Kalau Sudirman-Thamrin mereka sudah tahu ini kawasan gage. Tapi, kalau sebangsa Panjaitan, Gunung Sahari orang belum banyak yang tahu kalau itu kawasan gage," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 4.894 Kendaraan Ditilang Selama Dua Pekan Pemberlakuan Ganjil Genap di DKI Jakarta,
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | Tribunnews.com |
KOMENTAR