Baca Juga: Ada Dua Jenis Bearing Roda, Motormu Pakai yang Mana?
Terancam Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen
Sembari duduk dilantai, mata Widagdo Marjoyo tampak menatap jauh.
Pria berusia 66 tahun ini teringat pesan orang tuanya agar menjaga rumah limasan Ndalem Mijosastran.
Sebab rumah tersebut memiliki nilai sejarah dalam perjuangan kemerdekaan.
"Pesan agar jangan sampai punah, tetap berdiri. Keluarga sebetulnya ingin sekali melestarikan bangunan Cagar Budaya Ndalem Mijosastran ini," bebernya.
Selama ini, bangunan cagar budaya ini juga bermanfaat bagi masyarakat.
Halamanya yang luas menjadi tempat yang asyik bagi anak-anak untuk bermain.
"Untuk kegiatan gelar budaya, kemudian TPA, kegiatan sosial. Saat gempa 2006 dulu ada warga yang ikut numpang tinggal di sini," urainya.
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR