Apabila sudah terabaikan, masalah akan menjadi runyam dan sulit untuk diatasi.
"Kalau sudah begitu, semuanya yang rugi," tutur Arman.
Sedikit informasi, angka laka lantas yang terjadi di Jateng selama periode Januari-Juni 2020 mencapai 10.841 insiden.
Sebagai perbandingan, pada periode yang sama di 2019, angka laka lantas di jateng mencapai 12.487 insiden.
Angka laka lantas di Januari-Juni 2020 terbilang mengalami penurunan sekitar 13 persen apabila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu.
Menurut Arman, penurunan angka kecelakaan juga mempengaruhi jumlah fatalitas akibat laka lantas.
Pada periode Januari-Juni 2020 terdapat 1.726 korban meninggal dunia, 19 luka berat, 12.365 luka ringan dan kerugian materi mencapai sekitar Rp 7 miliar.
Sementara pada periode yang sama di 2019 terdapat 2.093 korban meninggal akibat laka lantas.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul "Hati-hati! Inilah Daftar Titik Rawan Kecelakaan di Jawa Tengah".
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | Tribunjateng.com |
KOMENTAR