Otomania.com - Razia Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) digelar oleh Satpol PP Tangerang Selatan (Tangsel).
Razia tersebut dilakukan tengah malam di depan Balai Kota Tangsel, Jalan Maruga, Ciputat, pada Selasa (16/6/2020)
Melansir dari TribunJakarta.com, dalam razia tersebut petugas satpol PP menyasar pengendara motor yang tidak mengenakan masker.
"Hari ini kita melakukan razia bagi para pengendara motor yang kedapatan tidak menggunakan masker kami pinggirkan,
kami berikan arahan, kami berikan informasi terhadap perkembangan Covid di kota Tangerang Selatan bahwa saat ini masih menjadi zona merah," ujar Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Masyarakat (Linmas) Satpol PP Tangsel, Dimas Sakti.
Alhasil, dalam tempo sekira 30 menit, sebanyak 40 pengendara sepeda motor yang mayoritas remaja terjaring razia itu.
"Dari razia ini ada sekitar 40 orang yang kedapatan tidak menggunakan masker di jalan dan sudah berikan sanksi," ujarnya.
Para pengendara yang juga banyak di antaranya tidak memakai helm itu diberi sanksi sosial, dari mulai membersihkan sampah, hingga menyanyi lagu kebangsaan.
Mereka juga dipakaikan rompi oranye bertuliskan 'Pelanggar PSBB'.
Baca Juga: Pelanggar PSBB Didominasi Pengguna Motor, Kasidhub DKI Fokus Berikan Sanksi Pembinaan Kerja Sosial
Dimas mengatakan, sanksi tersebut sebagai teguran agar para pelanggar tidak lagi berkeliaran tanpa masker.
Terlebih mereka juga diminta untuk menyampaikan kepada keluarga dan orang-orang di sekitarnya untuk menerapkan protokol kesehatan.
"Imbauannya dari apa yang kita lakukan saat ini semoga menjadi bola salju bagi mereka yang sudah kami tegur semoga mereka dapat menginformasikan orang- orang di sekitarnya bahwa kondisi covid di tangsel masih perlu perhatian dan semoga orang-orang di sekitar mereka tidak keluar tanpa alat keamanan diri," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Satpol PP Razia PSBB di Depan Balai Kota Tangsel: 40 Pengendara Motor Tanpa Masker Terjaring".
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | TribunJakarta.com |
KOMENTAR