Kadek JM yang enggan meladeni Nyoman AS memilih pergi melanjutkan perjalanan dan mengabaikan pelaku Nyoman AS.
Pelaku yang tidak puas, lantas mengejar kembali korban di salah satu SPBU, tapi tetap diabaikan korban meskipun sudah disuruh untuk berhenti.
Korban yang bersikap tenang, masih dikejar hingga ke tempat kerjanya di Jalan Trenggana. Pelaku lalu turun dari kendaraan dan mendekati korban.
Korban yang melihat pelaku membawa magazen jenis airsoft gun dan palu memilih tidak turun dari kendaraan, namun satpam di lokasi kejadian meminta korban turun dan meminta maaf.
"Korban turun dan meminta maaf. Setelahnya Nyoman AS kembali ke mobil, tapi mendengar korban naik truk dan menutup pintu dengan arogan, membuat pelaku kembali emosi," lanjut Kapolsek Dentim.
Nyoman AS yang emosi lalu turun dari mobilnya sambil membawa palu, kemudian memukul paha kanan Kadek JM, lalu pergi meninggalkan lokasi.
Tak terima dengan perlakuan pelaku, korban yang diketahui berasal dari Gianyar menuju ke kantor polisi guna melaporkan kasus penganiayaan tersebut.
Kepada pihak kepolisian, korban memperlihatkan kaki kanan bagian paha belakang mengalami memar akibat pukulan palu pelaku.
Menerima laporan korban, pihak kepolisian selanjutnya mendatangi rumah pelaku, Rabu (3/6/2020), di hari yang sama saat kejadian.
Namun saat dicari ternyata pelaku tidak ada di rumahnya, bahkan petugas kepolisian sudah beberapa kali menghampiri rumah pelaku namun tidak ada.
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | Tribunbali.com |
KOMENTAR