Otomania.com - Pihak kepolisian langsung melakukan pengejaran usai mendapat laporan dari sopir truk yang dianiaya dua orang begal di salah satu ruas Jalan Lintas Sumatera.
Selain dua pelaku yang sudah ditangkap karena aksi penodongan dan penganiayaan, Polsek Terusan Nunyai juga masih kejar tiga pelaku lainnya yang masih buron.
Kapolsek Iptu Santoso mewakili Kapolres AKBP Popon Ardianto Sunggoro menerangkan, aksi penodongan dan penganiayaan sopir truk di Lintas Timur, Kampung Gunung Batin Ilir dilakukan lima orang.
"Dua orang sudah kita amankan. Tiga orang masih dalam pengejaran Unit Reskrim Polsek Terusan Nunyai. Mereka rekan dari AKW dan RS (pelaku yang sudah ditangkap)," kata Iptu Santoso, Kamis (28/5/2020), dilansir dari Tribunlampung.co.id.
Modus para pelaku, lanjut Santoso, sebagian mengikuti truk yang mereka incar, dan sebagian lainnya mencegat truk, lalu para pelaku langsung naik ke atas truk.
"Mereka mengancam sopir, meminta barang-barang korban, bahkan melukai korban dengan senjata tajam jenis pisau yang mereka bawa," jelas Iptu Santoso.
Kapolsek menegaskan, pihaknya telah mengetahui identitas dan ciri-ciri tiga pelaku yang masih melarikan diri.
Kedua pelaku yang ditangkap berinisial AKW (19) dan RS (21).
Baca Juga: Spesialis Malmot Bertekuk Lutut, Kaki Nyeri Kena Timah Panas Gara-gara Berontak Saat Penangkapan
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | Tribunlampung.co.id |
KOMENTAR