Otomania.com - Aksi dua maling berakhir cukup kocak gara-gara kurang mewaspadai situasi dan calon korbannya.
Kedua maling itu beraksi di kawasan Pasar Kembang Surabaya pada Rabu (3/6/2020) malam.
Setelah melihat-lihat motor yang sedang terparkir, pilihan mereka jatuh pada sebuah Honda BeAT berkelir hitam yang kuncinya masih menempel.
Dua pelaku itu ternyata tak sadar jika ada anggota Opsnal Polsek Sawahan berada sekitar 20 meter dari tempatnya melakukan aksi pencurian motor.
Saat akan disergap, dua pelaku yang bernama Ahmad Lukman Hakim (18) dan Hasyim (27) itu sedang menuntun motor korbannya.
"Pelaku ini berkeliling mencari sasaran. Setelah melintas di Pasar Kembang, ia melihat sebuah motor Honda Beat hitam korban terparkir dengan kondisi kunci tertancap.
Kedua pelaku ini mendekat, salah seorang di antaranya turun dan menuntun motor tersebut," kata Kapolsek Sawahan, AKP Wisnu Setiyawan Kuncoro, Kamis (4/6/2020) saat dikonfirmasi rekan dari Surya.co.id.
Setelah sempat menuntun, aksi tersebut diketahui korban yang tengah duduk bersama anggota Opsnal Polsek Sawahan tadi.
Baca Juga: Driver Ojek Online Jegg Boy And Girls Salatiga Bikin Aksi Masuk ke Pasar, Ternyata Niatnya Mulia
"Dari situ anggota langsung melakukan pengejaran hingga keduanya tertangkap tak jauh dari lokasi kejadian," tambahnya.
Setelah ditangkap, massa yang ada disekitar lokasi kemudian berkerumun dan hendak melampiaskan kekesalannya pada kedua pelaku.
Beruntung mobil patroli polisi datang mengamankan keduanya ke mapolsek.
Hakim merupakan warga Krembangan Bhakti X/31 Surabaya sedangkan Hasyim adalah warga Krembangan jaya I / 63 A Surabaya.
Baca Juga: Gadis Jambi yang Menghilang Akhirnya Ditemukan Sopir Taksi di Jakarta, Kondisi Linglung dan Syok
Dari hasil interogasi, dua pelaku ini ternyata memiliki komplotan berjumlah empat orang.
Mereka bergantian melakukan aksi pencurian motor dan uang hasil kejahatannya dibagi rata.
Setidaknya sudah ada empat kali aksi yang dilakuakan Hasyim dan kawan-kawannya.
Dua pelaku lainnya masih dalam kejaran polisi.
Hasyim sendiri merupakan residivis kasus serupa yang baru keluar tahanan pada Januari lalu.
Baca Juga: Dua Pelaku Jambret Tak Bisa Mengelak, Disodorkan Rekaman Aksinya Merampas HP Anak Kecil Dalam Mobil
Kepada polisi, Hasyim mengakui jika telah beraksi di wilayah Putat Jaya, Simo dan Manukan.
"Jualnya ke Madura, rata-rata harganya 2 juta dampai 3 juta rupiah, tergantung kondisi sepeda motor," Hasyim mengaku.
Kini pelaku pencurian motor itu harus meringkuk di tahanan Polsek Sawahan Surabaya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul "Maling Motor Apes di Pasar Kembang Surabaya, Aksinya Diketahui Korban yang Lagi Duduk Bersama Polisi".
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | Surya.co.id |
KOMENTAR