Namun, nahas, datang truk bernopol E 9771 AC yang dikemudikan oleh Sukrismoyo (27) yang juga mengambil lajur kiri.
Sopir truk sebelumnya menghindari mobil di depannya dan langsung membanting setir ke kiri.
"Namun, di lajur kiri, ada motor ojek online. Sehingga terjadi senggolan antara motor dan truk," tutur Hartoyo.
Setelah bersenggolan, kata Hartoyo, motor terjatuh ke arah kiri bersama Agus Rahmat.
Nahas, Jihan malah terjatuh ke arah kanan jalan hingga masuk ke dalam kolong truk.
Korban pun, tewas terlindas truk di bagian kepala.
"Jenazah korban dibawa ke RS AMC Cileunyi," kata Hartoyo.
Menurut versi dari kakak korban di akun Twitter fikriqq, adiknya meninggal dunia lantaran tas yang dipakainya nyangkut di salah satu bagian truk.
Korban jatuh karena tas nyangkut dan masuk kolong truk dan akhirnya meninggal mengenaskan dengan kepala terlindas truk.
Akun twitter fikriqq mengimbau agar kalian para pembonceng khususnya yang membawa tas selempang, lebih baik tasnya dipeluk di depan.
Agar kejadian seperti ini tak terulang lagi.
Dear kalian,
Yang suka naik ojolKalau jadi penumpang, tali tasnya diliatin ya, di peluk di depan aja biar talinya terjangkau sama penglihatan kalian.
Barusan salah satu adek tercintahku dikampus meninggal, karena pas nyalip tasnya nyangkut dan akhirnya dia jatuh terlindas :(
— fikri (@fikriqq) November 26, 2019
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | Kompas.com,Twitter.com/fikriqq |
KOMENTAR