Waduh! Ini yang Terjadi, Mobil Pakai Oli Palsu dalam Jangka Panjang

Otomania.com - Untuk mesin mobil, oli punya peran penting untuk melumasi komponen yang bergesekan, peredam panas dan sebagainya.

Penggunaan oli palsu pastinya akan sangat merugikan karena bisa berefek merusak.

Pada jangka panjang, oli palsu akan membuat kerusakan mesin menjadi lebih parah.

Oli mesin yang tidak sesuai akan berdampak mengerikan pada mesin karena gesekan yang terjadi tidak bisa diredam dengan baik.

Hal ini disampaikan oleh Prio Aripurwadi selaku Senior Advisor in Technical, R&D and Engineering PT Federal Karyatama.

Piston menjadi cepat rusak

Baca Juga: Ganti Oli Mobil yang Harganya di Bawah Rp 400 Ribu, Ini Pilihannya

Dirinya mengatakan, bila menggunakan oli palsu akan sangat terasa perbedaannya dalam jangka panjang.

"Memang untuk jangka pendek penggunaan oli palsu tidak begitu terasa, namun saat digunakan lama maka oli palsu akan merusak komponen mesin yang bergesekan," ucap prio.

Salah satu yang menjadi korban adalah piston dan dinding silinder.

Komponen ini yang bekerja keras dan menghasilkan gesekan dan panas yang tinggi.

Bila menggunakan oli palsu maka oli tidak mampu melumasi komponen ini dengan baik.

GridOto/Ryan

Ilustrasi noken as alias kem.

Baca Juga: Amankah Sebenarnya Filter Oli Mobil Digunakan Untuk Motor Sport 250 Cc

"Selain itu pada bagian kepala silinder tempat klep, noken as dan teman-temannya juga menghasilkan gesekan yang tinggi. Dalam jangka waktu lama, noken as bisa tergerus dan hancur," tambahnya.

Belum lagi oli palsu yang digunakan terus-menerus akan membuat endapan oli di bagian mesin.

Kotoran ini yang membuat mesin juga menjadi cepat rusak.

Bila sudah demikian maka pemilik mobil harus siap-siap mengeluarkan uang puluhan juta rupiah untuk memperbaiki mesin yang rusak.

Artikel ini sudah tayang di GridOto.com dengan judul Mengerikan, Begini Efek Oli Palsu Terhadap Mesin dalam Jangka Panjang