Otomania.com - Pada mobil yang menggunakan transmisi otomatis terdapat sejumlah kode-kode.
Kode-kode tersebut harus dipahami oleh para pemilik atau pengguna kendaraan bertransmisi otomatis.
Kode-kode berupa huruf dan angka tersebut posisinya biasanya berada di sekitar tuas transmisi otomatis.
Atau di instrumen dashboard yaitu di layar Multi Information Display (MID)
Baca Juga: Kalau Rusak, Perbaikan Transmisi Otomatis Konvensional Makan Biaya Segini
Namun sayangnya, tak sedikit pemilik kendaraan bertransmisi otomatis tak mengerti arti dari kode tersebut.
Padahal, banyak kelebihan atau fitur yang bisa dimanfaatkan bila saja kode transmisi otomatis tersebut dimengerti.
Nah, berikut sejumlah kode di transmisi otomatis dan penjelasannya.
P (Park)
Kondisi ini serupa dengan posisi N, namun diperuntukkan ketika mobil diparkir dengan mesin dimatikan.
Dalam posisi ini, transmisi akan dikunci sehingga mobil tidak dapat bergerak sama sekali dan tak bisa didorong.
Baca Juga: Ganti Oli Power Steering Pakai Oli Transmisi Otomatis, Bisa Enggak Ya?
R (Reverse)
Sesuai namanya, kode ini digunakan oleh pengendara ketika mobil hendak mundur.
Pastikan untuk selalu menginjak pedal rem sebelum memindahkan tuas ke posisi R.
Angkat perlahan pedal rem sebelum Anda memindahkan kaki kanan ke pedal gas agar mobil tidak langsung meluncur cepat.
N (Neutral)
Posisi ini digunakan ketika Anda terjebak dalam kemacetan atau berhenti dalam waktu yang cukup lama tanpa meningggalkan kendaraan.
Dalam posisi ini, putaran mesin dan transmisi tidak saling terkoneksi.
Alhasil kopling tidak bergesekan sehingga suhu oli di transmisi tidak meningkat drastis.
D (Drive)
Pada posisi D komputer akan mengatur perpindahan gigi sesuai kondisi dan menggunakan seluruh perbandingan yang tersedia.
Bila mobil Anda menerapkan 4-speed, maka seluruh perbandingan gigi akan digunakan sesuai kebutuhan.
Begitu pula jika transmisi di mobil memiliki 5-percepatan atau lebih.
Baca Juga: Mobil Bertransmisi Otomatis Jadi Sangar, Pakai Knalpot Full Set Alpino
2 dan 3
Bila 1 atau L hanya mengunci di posisi gigi satu saja, maka angka 2 memberi toleransi pada transmisi untuk bekerja pada perbandingan gigi 1 dan 2.
Sementara angka 3 berarti transmisi beroperasi di perbandingan gigi 1 hingga 3.
Dengan kondisi seperti itu membuat pengendara memperoleh efek engine brake ketika melaju di jalan menurun dengan kecepatan sedang atau sekitar 60-80 km/jam.
L/1 (Low)
Fungsinya seperti posisi gigi satu pada transmisi manual.
Jadi bila ingin melaju dengan kecepatan rendah di jalan menanjak atau menurun yang curam tanpa terjadi perpindahan gigi, Anda dapat memilih posisi ini.
Editor | : | Parwata |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR