Otomania.com - Kebocoran yang terjadi pada sokbreker belakang motor menjadi indikasi untuk segera dilakukan penggantian.
Selain adanya kebocoran sil, ada juga tanda lain sokbreker perlu diganti.
Disampaikan oleh Ali Imron, owner bengkel spesialis sokbreker motor, Prima Shock Breaker.
"Gejala sokbreker belakang motor pada umumnya rembes karena sil sokbrekernya sudah jebol," buka Ali Imron, dikutip dari GridOto.com.
Baca Juga: Mau Balap Pakai Yamaha RX-King, Tapi Sokbreker Belakangnya Standar, Bawa Saja Ke Bengkel Ini
Sil sokbreker bocor bisa dilihat dari anting bawah sokbreker yang basah karena oli.
Kalau oli sokbreker bocor pengaruhnya ternyata ke perfoma.
"Kalau dipakai riding sokbreker belakang itu reboundnya enggak empuk tapi juga enggak keras," ujar Pakde, panggilan akrabnya.
"Jadi seperti ngayun gitu, ketika berboncengan juga sering mentok (bottoming)," kata pria yang ngebengkel di Jalan Raya Bogor KM 27, Cibubur, Pekayon, Jakarta Timur ini.
Baca Juga: Setting Sokbreker Motor Buat Balap, Begini Racikannya Menurut Bengkel
Kalau menemukan gejala atau tanda-tanda ada dua pilihan.
Bisa ganti sokbreker baru atau kalau dana terbatas bisa diservis untuk sementara waktu.
Jadi, kalau sokbreker mulai bocor memang baiknya segera diperbaiki atau diganti.
Sebab, sokbreker yang rusak bisa membuat komponen lain ikut cepat aus seperti ban atau komponen kaki-kaki lainnya.
Editor | : | Parwata |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR