Bohlam dengan soket M4 ini memiliki dua kaki."Satu kaki untuk arus dan satu kakinya lagi untuk massa," tambahnya.
Sedangkan bohlam dengan soket HS1 itu mirip dengan Bohlam H4 untuk headlamp mobil.
"Bentuk kakinya sama yaitu 3 kaki, satu kaki untuk lampu low, satu kaki untuk lampu high dan satu kakinya lagi untuk massa," jelas Handoko.
"Sedangkan bedanya dengan lampu headlamp mobil adalah watt-nya. Kalau HS1 (untuk motor) itu biasanya 35 watt / 35 watt. Sedangkan punya mobil lebih besar yaitu 60/55 watt," imbuh Handoko.
Bohlam Lampu Rem
Jenis bohlam lampu rem, yang biasa digunakan adalah bohlam dengan jumlah kaki atau soketnya satu. "Untuk motor biasanya jenis bohlam remnya itu berkaki satu," jelas Handoko.
Baca Juga: Pingin Ganti Bohlam Headlamp Pakai LED, Jangan Salah Ada Syaratnya
Persis seperti lampu yang sering kita temui di rumah.
Bohlam Lampu Sein dan Lampu Senja
Pada lampu rem dan lampu utama (headlamp) berbeda, lain hal dengan lampu sein dan lampu senja.
"Keduanya pakai jenis bohlam yang sama, model tancap yaitu T10," jelasnya lagi.
Selain lampu sein dan lampu senja, lampu yang ada di panel instrumen atau speedometer juga menggunakan jenis T10.
Editor | : | Parwata |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR