Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Penampakan Aneh, Zebra Cross Dipenuhi Pemotor, Pejalan Kaki Kudu Piye?

Indra Aditya - Selasa, 25 Juni 2019 | 13:00 WIB
Zebra cross di Jl Rajawali Surabaya dipakai menyeberang pengendara motor
SURYAOnline/nuraini faiq
Zebra cross di Jl Rajawali Surabaya dipakai menyeberang pengendara motor

Otomania.com – Fasilitas zebra cross sejatinya untuk dimanfaatkan oleh pejalan kaki, namun di Jalan Rajawali Suarabaya, para premotor juga ingin menikmatinya.

Saban hari, ratusan motor menyeberang di fasilitas khusus pejalan kaki tersebut.

Pantauan surya.co.id di lokasi, sekali menyeberang ada setidaknya lima pengendara motor memanfaatkan fasilitas yang sebenarnya bukan untuk pengendara ini. Mereka ada yang lebih dulu menyalakan lampu merah di zebra cross.

Namun, banyak yang enggan dan nyelonong begitu saja melintas di garis putus-putus tebal membelah jalan itu. Situasi ini membahayakan karena dari arah sisi kanan pengguna motor banyak mobil dan pengguna jalan melintas.

"Ya tidak nyaman dan takut. Berebut byebrang sama sepeda motor. Mereka memotong jalan dan banter ," ucap Munir, salah satu pejalan kaki yang menyeberang bersama pengguna motor, Senin (24/6/2019).

Baca Juga: Seketika Pemotor F1Z-R Ditendang dan Dianiaya Hingga Tewas, Motif Jadi Misteri

Perasaan Was Was juga dialami Angga, penyeberang jalan yang lain. Pria ini baru saja menyeberang dengan dibarengi empat motor sekaligus dengan tujuan sama-sama menyebrang. Dia mengaku aneh, ada zebra cross tapi malah banyak digunakan pengendara motor untuk menyeberang.

Angga mengaku hendak menuju sebuah Bengkel resmi mobil. Dia memanfaatkan zebra cross untuk menyeberang. "Aneh saja. Seakan memang pengendara difasilitasi. Lha itu ada jalan aspal kecil penghujung dua sisi jalan," reaksi Angga.

Zebra cross Jl Rajawali itu saat ini tiap saat selalu dimanfaatkan pengendara motor untuk menyeberang. Meski mereka tahu bahwa zebra cross itu bukan untuk pengendara motor, namun pemilik motor itu tak peduli.

"Daripada muter jauh, fasilitas penyeberangan berlampu merah ini cukup membantu saya. Saya juga mau ambil penumpang di Perak," kata Muhibbin, salah satu pengendara ojek online.

Diakui para pengguna motor bahwa mereka sudah lama memanfaatkan zebra cross untuk mengambil jalan pintas menuju arak Perak dari Jl Rajawali sisi timur. Kalau tidak lewat sini akan memutar di depan BRI Rajawli, mengitari Kantor Pos dan menuju Kantor DPRD Jatim baru sampai ke seberang Jl Rajawali.

Baca Juga: Pemotor Masih Saja Masuk Jalan Tol, Ini Pidana Atau Jumlah Dendanya

Pengguna motor menyebut harus memutar lebih dari 1 Km.

Daripada membuang waktu, mereka biasa memanfaatkan zebra cross yang seharusnya untuk penyeberang pejalan kaki. "Banyak yang lewat zebra cross, tidak ditilang. Ya saya ikut saja," tambah Baihaqi, pengguna motor yang lain.

Suara keras tanda ada penyeberang jalan dan ditandai lampu merah di zebra cross itu yang dimanfaatkan pengguna motor ikut menyebrang. Pantauan surya, ternyata zebra cross di jalan kembar Rajawali itu tidak seperti jalan kembar yang lain. Zebra cross nya terpisah oleh taman tengah atau dipasang penghalang sehingga hanya untuk pejalan kaki.

Tidak demikian dengan zebra cross di Jl Rajawali itu ternyata aspalnya terhubung mulus dan rata. Dangan lebar aspal penghujung dua jalan kembar itu 1 meter cukup leluasa sepeda motor menyerang lalu menuju jalan kembar di sisi yang main. Tidak dipisah pembatas jalan tapi langsung terhubung aspal dari dua sisi.

"Seakan memang difasilitasi para pengguna motor itu. Kenapa tidak dipasang pembatas Pedestrian dan lurus. Namun apa pun itu tidak bisa dibenarkan zebra cross untuk pengguna motor," kata Angga.

Baca Juga: Bukan Cuma Pemotor, Pengendara Mobil Juga Bakal Kena Denda Kalau Merokok

Saban menit selalu ada setidaknya lima penyeberang naik motor.

Dalam satu jam sudah ada 300 motor yang memanfaatkan zebra cross itu. Kalau sehari bisa ribuan motor. Angga menyarankan ditutup saja dengn pembatas Pedestrian tengah atau memasang akses menyeberang itu dengan palangan besi.

Bisa portal pendek permanen sehingga para pengguna motor tidak memanfaatkan fasilitas yang semestinya untuk pejalan kaki.
"Wong muter tidak jalan kaki saja kok tidak mau. Ini memang masalah berdisiplin dan sulitnya taat aturan,"  tambah Angga.


Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Aneh, Zebra Cross Dipakai Pengendara Motor, Pejalan Kaki Mengaku Tak Nyaman Nyeberang Bareng Motor,

Editor : Indra Aditya

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa