Otomania.com – Fasilitas zebra cross sejatinya untuk dimanfaatkan oleh pejalan kaki, namun di Jalan Rajawali Suarabaya, para premotor juga ingin menikmatinya.
Saban hari, ratusan motor menyeberang di fasilitas khusus pejalan kaki tersebut.
Pantauan surya.co.id di lokasi, sekali menyeberang ada setidaknya lima pengendara motor memanfaatkan fasilitas yang sebenarnya bukan untuk pengendara ini. Mereka ada yang lebih dulu menyalakan lampu merah di zebra cross.
Namun, banyak yang enggan dan nyelonong begitu saja melintas di garis putus-putus tebal membelah jalan itu. Situasi ini membahayakan karena dari arah sisi kanan pengguna motor banyak mobil dan pengguna jalan melintas.
"Ya tidak nyaman dan takut. Berebut byebrang sama sepeda motor. Mereka memotong jalan dan banter ," ucap Munir, salah satu pejalan kaki yang menyeberang bersama pengguna motor, Senin (24/6/2019).
Baca Juga: Seketika Pemotor F1Z-R Ditendang dan Dianiaya Hingga Tewas, Motif Jadi Misteri
Perasaan Was Was juga dialami Angga, penyeberang jalan yang lain. Pria ini baru saja menyeberang dengan dibarengi empat motor sekaligus dengan tujuan sama-sama menyebrang. Dia mengaku aneh, ada zebra cross tapi malah banyak digunakan pengendara motor untuk menyeberang.
Angga mengaku hendak menuju sebuah Bengkel resmi mobil. Dia memanfaatkan zebra cross untuk menyeberang. "Aneh saja. Seakan memang pengendara difasilitasi. Lha itu ada jalan aspal kecil penghujung dua sisi jalan," reaksi Angga.
Zebra cross Jl Rajawali itu saat ini tiap saat selalu dimanfaatkan pengendara motor untuk menyeberang. Meski mereka tahu bahwa zebra cross itu bukan untuk pengendara motor, namun pemilik motor itu tak peduli.
"Daripada muter jauh, fasilitas penyeberangan berlampu merah ini cukup membantu saya. Saya juga mau ambil penumpang di Perak," kata Muhibbin, salah satu pengendara ojek online.
Diakui para pengguna motor bahwa mereka sudah lama memanfaatkan zebra cross untuk mengambil jalan pintas menuju arak Perak dari Jl Rajawali sisi timur. Kalau tidak lewat sini akan memutar di depan BRI Rajawli, mengitari Kantor Pos dan menuju Kantor DPRD Jatim baru sampai ke seberang Jl Rajawali.
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR