Otomania - Ganti ban saat terjadi ban kempis atau pecah bisa menggunakan ban cadangan.
Space saver merupakan salah satu ban cadangan yang tersedia di mobil.
Maksud penggunaan ban cadangan jenis space saver ini agar tempat penyimpanan ban dalam bagasi lebih hemat ruangnya.
Ban cadangan jenis space saver ini menggunakan ukuran ban dan diameter pelek yang berbeda dengan keempat ban lain yang terpasang di mobil.
Baca Juga : Aturan Soal Ban Cadangan Bakal Direvisi
Dengan dimensi dan ukuran yang jelas berbeda, ban cadangan tipe ini tidak masuk dalam siklus rotasi ban.
Ban tersebut hanya sebagai pengganti yang bersifat sementara, jika terjadi ban mobil kempis atau pecah di tengah perjalanan.
Seperti diucapkan oleh Zainul Arif, Foreman Tunas Toyota Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
"Ban cadangan jenis ini hanya boleh digunakan saat darurat saja dan hanya untuk sementara waktu saja," ucap Zainul Arif, Foreman Tunas Toyota Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dikutip dari Jip.gridoto.com.
Baca Juga : Mau Liburan, Jangan Tunda Cek Ban Cadangan
Karena bersifat cadangan, makanya hanya digunakan menuju bengkel terdekat untuk melakukan perbaikan atau penggantian ban baru sesuai ukuran.
Penggunaan ban cadangan jenis space saver memiliki batas kecepatan saat penggunaanya.
"Ketika berkendara menggunakan ban cadangan jenis space saver ini ada ketentuan yang harus dipahami, yaitu jangan lebih dari kecepatan 80 km/jam," tutup Zainul.
Untuk mengingatkan pengemudi yang memakainya, pada pelek ban cadangan tipe ini biasanya tertera batas kecepatan maksimal.
Baca Juga : Cara Keluarkan Dongkrak dan Ban Cadangan Sienta
Batas penggunaan kecepatan yang diperbolehkan biasanya 50 hingga 80 km/jam.
Hal lain yang perlu diperhatikan ketika mobil Anda menggunakan ban cadangan tipe ini adalah, pastikan tekanan angin sesuai dengan yang direkomendasikan.
Karena biasanya tekanan angin dibuat sangat tinggi dibanding keempat ban lainnya, bisa sampai 60 psi.
Editor | : | Parwata |
Sumber | : | Jip.gridoto.com |
KOMENTAR