Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Jangan Kaget di Tengah Jalan Ada 7 Pohon Pisang, Ternyata Ini Gunanya

Indra Aditya - Rabu, 13 Maret 2019 | 19:40 WIB
Warga tanam pohon pisang di jalanan
Willy Abraham / SURYA
Warga tanam pohon pisang di jalanan

Otomania.com - Banyaknya jalan berlubang bukan tidak mungkin bakal memakan korban, hal ini harus segera ditangani pihak terkait.

Menjadi hal unik di Indonesia, warga suka menanami jalan berlubang dengan pohon pisang.

Ternyata ini adalah bentuk protes dan juga memberi peringatan kepada pengguna jalan terutama pengguna motor karena bisa terjungkal.

Hal ini juga dilakukan oleh warga Desa Petiken, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik sebagai bentuk protes karena jalanan di daerahnya tidak diperbaiki.

Baca Juga : Kolong Knalpot Berlubang Dari Pabrik, Ternyata Ada Fungsinya!

Enggak cuma satu pohon, warga menanam sampai 7 pohon pisang di sepanjang ruas jalan yang rusak parah.

Menurut warga lubang jalan sedalam 10-20 centimeter yang belum juga diperbaiki itu, mengakibatkan banyak pengendara roda dua terjatuh.

Wilayah Driyorejo sendiri saat ini menjadi kawasan pemukiman dan industri sehingga banyak dilalui kendaraan.

Banya kendaraan besar yang lebih memilih melalui jalan tersebut, mengingat jalan Legundi sering terjadi kemacetan.

Baca Juga : Hujan Gali Lubang di Jalan, Dinas Bina Marga Langsung Tutup Lubang

Salah satu warga, Samuji menjelaskan, jalan rusak di wilayahnya selain karena volume kendaraan, juga tak kunjung diperbaiki meski berkali-kali telah melaporkan kepada dinas terkait sehingga kerusakan semakin parah.

Terlebih lagi saat memasuki musim penghujan, membuat jalan menjadi kubangan. Ditambah minimnya penerangan jalan, mengakibatkan pemotor banyak yang terjatuh.

Akses jalan yang sempit, dan dilalui kendaraan besar membuat jalan tersebut sering macet.

"Setiap hari ada saja pengendara motor yang jatuh, sampai puluhan, karena jalan berlubang seperti ini," ujarnya.

(Baca Juga : Jalan Rusak Dibiarkan, Masyarakat Bisa Tuntut Pemerintah)

Sementara itu, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Front Pembela Suara Rakyat (FPSR), Aris Gunawan menyayangkan Pemkab Gersik yang seolah tutup mata karena lambatnya dinas PUTR dalam menanggapi keluhan masyarakat.

Lanjut Aris, akan ada aksi yang lebih besar apabila pemerintah masih tidak menghiraukan keluhan masyarakat terkait jalan rusak.

Pihaknya bersama warga siap menutup akses jalan yang menghubungkan Driyorejo, Gresik menuju Lakarsantri, Kota Surabaya tersebut.

"Kami bersama masyarakat akan melakukan penggalangan koin untuk Dinas PUTR apabila tidak punya anggaran perbaikan jalan rusak di Desa Petiken," jelasnya.

Baca Juga : 13 Mobil Rental Hilang Bagai Ditelan Bumi, Ternyata Buat Tutup Lubang

Terpisah, Kasi Preservasi Jalan dan Jembatan, Femy Husada menegaskan, pihaknya tidak menutup mata.

Jalan rusak di wilayah Petiken sudah masuk dalam perbaikan.

Saat ini perbaikan jalan rusak di Kabupaten Gresik dilakukan secara bertahap, saat ini perbaikan dilakukan di wilayah Kecamatan Cerme.

"Kami tidak menutup mata, jalan rusak di Petiken itu masuk perencanaan perbaikan, nanti malam segera mobilisasi alat, besok pagi material datang dan mulai pengerjaan," tegasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Jalan Desa Petiken Gresik Berlubang, Banyak Pengendara Jatuh, Warga Tanami 7 Pisang di Atas Lubang

Editor : Indra Aditya

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa