Otomania.com - Banyaknya jalan berlubang bukan tidak mungkin bakal memakan korban, hal ini harus segera ditangani pihak terkait.
Menjadi hal unik di Indonesia, warga suka menanami jalan berlubang dengan pohon pisang.
Ternyata ini adalah bentuk protes dan juga memberi peringatan kepada pengguna jalan terutama pengguna motor karena bisa terjungkal.
Hal ini juga dilakukan oleh warga Desa Petiken, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik sebagai bentuk protes karena jalanan di daerahnya tidak diperbaiki.
Baca Juga : Kolong Knalpot Berlubang Dari Pabrik, Ternyata Ada Fungsinya!
Enggak cuma satu pohon, warga menanam sampai 7 pohon pisang di sepanjang ruas jalan yang rusak parah.
Menurut warga lubang jalan sedalam 10-20 centimeter yang belum juga diperbaiki itu, mengakibatkan banyak pengendara roda dua terjatuh.
Wilayah Driyorejo sendiri saat ini menjadi kawasan pemukiman dan industri sehingga banyak dilalui kendaraan.
Banya kendaraan besar yang lebih memilih melalui jalan tersebut, mengingat jalan Legundi sering terjadi kemacetan.
Baca Juga : Hujan Gali Lubang di Jalan, Dinas Bina Marga Langsung Tutup Lubang
Salah satu warga, Samuji menjelaskan, jalan rusak di wilayahnya selain karena volume kendaraan, juga tak kunjung diperbaiki meski berkali-kali telah melaporkan kepada dinas terkait sehingga kerusakan semakin parah.
Terlebih lagi saat memasuki musim penghujan, membuat jalan menjadi kubangan. Ditambah minimnya penerangan jalan, mengakibatkan pemotor banyak yang terjatuh.
Akses jalan yang sempit, dan dilalui kendaraan besar membuat jalan tersebut sering macet.
"Setiap hari ada saja pengendara motor yang jatuh, sampai puluhan, karena jalan berlubang seperti ini," ujarnya.
(Baca Juga : Jalan Rusak Dibiarkan, Masyarakat Bisa Tuntut Pemerintah)
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR