Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Delapan Fitur Terkini Yang Ada Pada Mobil SUV , Ada Apa Saja Ya?

Parwata - Senin, 11 Februari 2019 | 11:10 WIB
Pengemudi pun semakin dibantu
F.Yosi/OTOMOTIF
Pengemudi pun semakin dibantu

Otomotifnet.com - Fitur canggih biasanya hanya dimiliki oleh mobil-mobil premium untuk pemakaian jalan raya.

Namun dalam beberapa tahun belakangan ini, mobil SUV dan jip 4x4 pun turut mengaplikasinya.

Menjadikan fitur tersebut kian familiar.

Berikut 8 fitur terkini yang ada pada SUV dan jip 4x4.

KONTROL TRAKSI

Kontrol Traksi
Istimewa /OTOMOTIF
Kontrol Traksi

Kontrol traksi atau kerap dikenal dengan nama Traction Control System, merupakan fitur yang menjaga agar ban tetap mendapatkan traksi atau cengkeraman pada permukaan saat berakselerasi atau sedang bermanuver.

Prinsip kerjanya, dengan cara memanfaatkan sensor ABS untuk membaca perbedaan putaran roda penggeraknya.

Baca Juga : Semua Tipe Pembuatan 2018 Kena Diskon, Yuuk Cek Dealer Kawasaki Ini

Jika komputer mendeteksi putaran roda berlebihan karena berkurangnya traksi atau selip/spin, maka otomatis komputer akan mengaktifkan sistem rem ABS untuk mengurangi putaran roda berlebihan tersebut.

Sehingga traksi ban pada permukaan jalan akan tetap terjaga.

Fitur ini terdapat pada SUV seperti Toyota Rush, Daihatsu Terios dan Honda HR-V.

KONTROL STABILITAS

Kontrol Stabilitas
Istimewa / OTOMOTIF
Kontrol Stabilitas

Fitur ini memiliki nama yang berbeda-beda, seperti Vehicle Stability Control (VSC), Dynamic Stability Control (DSC), Vehicle Stability Assist (VSA), Electronic Stability Programme (ESP) dan lainnya.

Cara kerjanya pun lebih rumit dari kontrol traksi yang hanya mengontrol saat ban kehilangan traksi.

Baca Juga : Wuss..Mobil Listrik Hybrid Honda NSX Terbaru, Miliki Tenaga Lebih Buas Lagi

Sementara pada kontrol stabilitas, bisa mengintervensi atau mengubah manuver mobil terutama saat terjadi gejala understeer atau oversteer.

Pada fitur kontrol stabilitas, seluruh sensor ABS di tiap roda dimanfaatkan untuk mendeteksi grip ban.

Saat salah satu ban mulai tidak seirama perputarannya atau kehilangan cengkeram.

Kemudian G-force saat menikung tidak sesuai dengan sudut setir, maka komputer akan langsung memerintahkan rem untuk bekerja di sisi ban yang kehilangan cengkeraman tersebut.

Tak hanya dengan rem, fitur kontrol stabilitas juga mampu memerintahkan komputer mesin untuk mengurangi tenaga mesin yang dinilai terlalu besar ketika bermanuver atau menikung dengan cara mengurangi pasokan bahan bakar ke mesin.

Baca Juga : Bodi Yamaha NMAX Dilapis Krom Pelangi, Efeknya Bikin Mencolok Mata

Sehingga, manuver mobil pun dapat lebih dikendalikan atau bahkan terkoreksi. Fitur ini terdapat pada SUV seperti Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport.

HILL START ASSIST

Hill start Assis
Istimewa / OTOMOTIF
Hill start Assis

Hill Start Assist (HSA) adalah fitur yang memungkinkan mobil tidak meluncur ke belakang selama 2- 3 detik, saat di tanjakan.

Cara kerjanya, sistem komputer membuat rem tetap bekerja walaupun pedal rem tidak lagi diinjak.

Untuk mengaktifkan HSA, pengemudi hanya tinggal menginjak pedal rem dalam beberapa detik.

HSA akan otomatis tak berfungsi ketika pengemudi menginjak pedal gas.

Baca Juga : Biar Kapok! Joki Balap Liar Dihadiahi Tendangan Maut Bak Pendekar

Fitur ini mampu mencegah mobil meluncur ke arah belakang ketika ingin berakselerasi dari kondisi diam di tanjakan curam.

Selain itu, HSA juga memungkinkan rem parkir tidak perlu digunakan saat di tanjakan.

HSA bekerja ketika fitur traction control aktif. Fitur ini terdapat pada SUV seperti Mitsubishi Pajero Sport dan Hyundai Santa Fe.

HILL DESCENT CONTROL

Hill Descent Warning System
Istimewa / OTOMOTIF
Hill Descent Warning System

HDC adalah sebuah fitur yang membantu pengemudi saat membawa mobil menuruni bukit yang curam.

Fitur ini diaktifkan dengan cara menekan tombol yang biasanya berada di sekitar konsol tengah atau tuas transmisi.

Pada beberapa mobil, HDC akan otomatis aktifakan bekerja jika mobil dalam keadaan turunan tajam.

Ketika fitur HDC aktif, pengemudi cuma perlu mengontrol setir saja, lantaran kerja pedal gas dan rem secara otomatis diatur komputer mobil.

Baca Juga : Kontroversi Oli Mesin Campur Minyak Goreng, Yuk Kita Tes Kira-Kira Apa Efeknya?

Komputer akan mengatur keempat ban tetap mencengkeram jalan dengan baik.

HDC bekerja sama dengan fitur kontrol traksi, rem ABS, serta wheel speed sensor.

Pada beberapa mobil, kecepatan mobil saat menuruni turunan dapat diatur kecepatannya, mulai dari 3, 5, 7 hingga 10 km/jam.

Mitsubishi Pajero Sport dan Chevrolet Trax sudah pakai fitur ini.

ADAPTIVE CRUISE CONTROL

Adaptive Cruise Control
Istimewa / OTOMOTIF
Adaptive Cruise Control

Teknologi ini menggunakan teknologi sonar dan sensor, fitur Adaptive Cruise Control ini bisa dikatakan lebih aman daripada cruise control biasa.

SUV dengan sendirinya bisa memindai area depan mobil, sehingga dapat mengontrol jarak SUV dengan kendaraan di depannya secara otomatis akan mengerem atau melambat bila ada mobil yang ada di depan.

Salah satu SUV yang menggunakan fitur ini adalah Mitsubishi Pajero Sport.

PARKING ASSIST

Adanya fitur parking assist, pengendara akan lebih mudah untuk melakukan parkir lantaran memarkirkan SUV Anda secara otomatis.

Cara kerjanya dengan menggunakan kamera dan sensor yang terpasang di samping, depan dan belakang mobil akan memberi tahu kalau suatu tempat itu bisa dipakai untuk parkir.

Setelah aman, komputer mesin akan memerintahkan pedal gas, rem dan kemudi untuk melakukan parkir secara otomatis, berdasarkan panduan dari sensor dan kamera tersebut.

VW Tiguan menjadi salah satu SUV yang sudah mengaplikasi fitur ini.

Baca Juga : Enggak Perlu Kira-kira, Berikut Harga Part Fast Moving Yamaha MT-15

Volkswagen Tiguan
Rianto Prasetyo
Volkswagen Tiguan

AUTOMATIC BRAKING ASSIST

Fitur ini mirip dengan fitur adaptive cruise control, bedanya adalah fitur ini aktif setiap saat.

Tak hanya mengerem secara otomatis jika ada mobil lain di depan, tapi juga mampu memprediksi adanya potensi halangan sebelum pengemudi sendiri itu melihat.

Jika sensor dan sonar melihat adanya potensi masalah, secara otomatis mobil akan mengerem lebih keras dan cepat.

Salah satu contoh SUV yang telah mengaplikasi fitur ini adalah Mazda CX-5 dengan nama Smart City Brake Support.

Toyota C-HR vs Mazda CX-3
Rianto Prasetyo
Toyota C-HR vs Mazda CX-3

BLIND SPOT WARNING SYSTEM

Menggunakan teknologi laser dan sensor yang terpasang di samping mobil (kaca spion) untuk melihat adanya mobil lain yang ada di samping.

Sensor ini akan memberi tahu kalau ada mobil di blind spot kaca spion mobil Anda.

Sangat membantu ketika Anda ingin pindah jalur atau jalanan padat.

Sehingga akan lebih mudah mengetahui jika ada mobil di blind spot melalui indikator khusus pada kaca spion mobil.

Mazda CX-9 da Toyota CH-R adalah SUV yang sudah dilengkapi fitur ini.

Editor : Parwata
Sumber : Otomotifnet.gridoto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa