Otomania.com - Injektor adalah salah satu part yang wajib diupgrade setelah melakukan bore up mesin injeksi, agar asupan bahan bakar sesuai dengan kebutuhan dan lebih homogen.
Untuk motor Honda tipe injeksi yang sudah dibore up, ada dua pilihan injektor yang menjadi favorit.
"Supaya asupan bensin lebih maksimal saat bore up ada dua pilihan injektor, pertama bisa menggunakan injector Honda CB150R generasi pertama dan Honda PCX150," ujar Anggi Prasetya dari Gilang Speed Way (GSW) kepada GridOto.com.
Penggunaan dua injector yang disebutkan di atas menyesuiakan dengan diameter piston yang digunakan.
Baca Juga : Setelah Malakukan Aksi Perampasan, Hidup Pelaku 'Kelar' di Trotoar
"Kalau diameter piston dari 58 mm sampai 62 mm bisa pakai injector Honda CB150R," ujar Anggi.
"Nah kalau yang diameter piston 63 mm ke atas lebih baik pakai injector Honda Sonic 150," sahutnya lagi Di Cilodong, Depok, Jawa Barat.
Perbedaan antar injector Honda CB150R Streetfire dengan Honda Sonic ada di jumlah lubang/hole.
Baca Juga : Fortuner Ugal-ugalan Tabrak Mobil dan Motor, Niat Jahat Terkuak
"Kalau injector Honda CB150R itu 6 hole, sedangkan Honda Sonic 150 itu 8 hole," ujarnya lagi.
Selain injector Honda CB150R dan Honda Sonic, sebenarnya bisa gunakan injector Honda PCX 150.
"Tapi fuel ratenya terlalu kecil sehingga pembakaran jadi kering, efeknya mesin jadi ngretek," pungkasnya.
Baca Juga : Wuihhh…Ada Diskon Rp 5 Juta, Untuk Yamaha V-Ixion Produksi 2017
Injector Honda CB150R StreetFire generasi pertama dibanderol Rp 125 ribuan.
Sedangkan Injector Honda Sonic 150 dijual dengan harga Rp 260 ribuan.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR