Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ragam Penyebab Kerusakan Injektor di Sepeda Motor

Aris F Harvenda - Selasa, 31 Maret 2015 | 11:05 WIB
Jakarta, Otomania - Salah satu komponen penting dalam mesin adalah injektor. Komponen tersebut bekerja menyemprotkan bensin ke ruang bakar dengan cara pengabutan. Performa ataupun daya tahan injektor sangat bergantung pada penggunaan jenis bahan bakar. 

Masyarakat saat ini cenderung mengandalkan bensin murah bersubsidi dengan oktan rendah. GM Service & Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), M Abidin, dalam berbagai kesempatan menjelaskan, sebenarnya bensin beroktan tinggi lebih disarankan untuk segmen sepeda motor berteknologi injeksi.

”Bukan tidak boleh dan tidak bisa pakai premium, tapi tidak disarankan. Pengaruhnya pasti ada, terutama karena tingkat ’kebersihan’ bensin yang tidak baik, menyebabkan komponen FI (fuel injection) yang sensitif jadi mudah tersumbat,” terang Abidin.

Kompresi

Ditambahkan, mesin berteknologi injeksi rata-rata rasio kompresinya tinggi, di atas 9 :1. Tujuannya untuk membuat sepeda motor lebih irit. Tetapi, tentu akan tercapai jika "minumnya" sesuai spesifikasi alias beroktan tinggi.

Semakin besar kompresi, semakin butuh bahan bakar berkualitas. Dengan memakai premium, gejala detonasi alias ngelitik cepat atau lambat muncul. ”Pada dasarnya mesin injeksi minim perawatan, asal kualitas bahan bakar bagus,” jelas Abidin.

Pembuktian

KompasOtomotif
 sempat melakukan investigasi ke bengkel-bengkel non-resmi yang sering mengerjakan sepeda motor injeksi. Salah satunya di Palmerah Barat, bengkel Abe Motor. Menurut Andri, salah satu mekaniknya, sering dijumpai pompa bensin sepeda motor sport injeksi macet karena minum premium.

”Gampang, ciri-cirinya aki tekor terus karena pompa bekerja lebih keras akibat kotoran menyumbat filter bensin. Nanti lama-lama injektornya yang mampet. Beda kalau pakai bensin oktan tinggi, enggak ada keluhan,” jelasnya kepada KompasOtomotif.

Saran lain dari Andri, rajinlah mengecek kondisi aki. Sepeda motor injeksi memanfaatkan kontrol secara elektrik sehingga arus listrik yang tidak stabil dari aki akan berpengaruh cukup besar. Agar tak mudah tekor, hindari aksesori atau lampu-lampu yang banyak menyedot listrik dan tak sesuai spesifikasi.

 

Editor : Aris F Harvenda
Sumber : KompasOtomotif

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

yt-1 in left right search line play fb gp tw wa