Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Driver Taksi Online Dibunuh dan Dibuang Bersama Mobilnya, Pelaku Merasa Tersinggung

Fedrick Wahyu - Jumat, 15 Juni 2018 | 20:00 WIB
Driver online dibunuh dan dibuang bersama mobilnya
tribunnews
Driver online dibunuh dan dibuang bersama mobilnya

Otomania.com - Mayat seorang pria korban pembunuhan ditemukan didekat pemakaman umum di Balikpapan Selatan (12/6/2018).

Jasad pria bernama Handarri (27) itu ditemukan tewas tak jauh dari mobil Daihatsu Ayla merah yang diduga miliknya.

Namun, pelaku pembunuhan berhasil ditangkap polisi di Jalan Soekarno Hatta Kilometer 51 di hari yang sama.

Saat dikonfirmasi, Dirkrimum Polda Kaltim Kombes Pol Andhi Triastanto melalui Kasubdit Jatanras Kompol Yohanes membenarkan telah menangkap terduga pelaku pembunuhan.

(BACA JUGA: Banyak Daerah Rawan Kriminalitas Selama Mudik, Polisi Siagakan Personel Gabungan)

Pelaku diketahui bernama Darmadi alias Anca.

Ia ditangkap sekitar 15.00 Wita oleh jajaran PJR Ditlantas Polda Kaltim di kawasan RM Tahu Sumedang Kilometer 51.

"Kami koordinasi dengan jajaran Ditlantas untuk melakukan razia, usai mengetahui identitas pelaku dan tujuan ia kabur," kata Yohanes.

Usai membunuh korbannya, pelaku berencana kabur ke kawasan Kutai Timur.

Ia diketahui usai membunuh korban, langsung menyewa mobil Avanza dengan nomor polisi KT 1098 LR.

"Dia mau kabur ke Kutim," tuturnya.

(BACA JUGA: Untung Tidak Ditembak, Dua Orang Pencuri Nekat Mau Bobol Rumah Kapolsek)

Pengungkapan kasus pembunuhan yang didahului oleh penemuan mayat di kawasan Prona Balikpapan tersebut berkat kerja penyidik Polsek Balikpapan Selatan dan Polres Balikpapan yang dibackup oleh Subdit III Jatanras Polda Kaltim.

Korban mengalami luka di kepala, telinga, pinggang belakang sehingga menyebabkan korban meregang nyawa.

Dari keterangan warga yang dihimpun petugas, saat menemukan jasad laki-laki tersebut, terdapat bekas darah yang masih segar.

Menurut Makhfud, dugaan kuat korban dihabisi tak lama usai ditemukan warga. Sekitar pukul 05.00 sampai 07.00 Wita.

"Saat ditemukan warga darah yang keluar dari tubuh korban masih segar. Bukan tadi malam, korban baru meninggal, pagi ini dugaannya," kata Makhfud kepada Tribunkaltim.com.

Kepada media, pelaku mengaku menyesal melakukan perbuatan menghilangkan nyawa orang lain.

Ia kalah dengan emosi sesaat yang merasuki pikirannya, hingga tega menghabisi nyawa korbannya.

(BACA JUGA: Sedih, Paman Aura Kasih Meregang Nyawa Karena Tertabrak Mobil di Tol Cipali)

Tembakan dari pistol angin, hantaman dongkrak, dan pisau jadi alat pelaku membunuh sopir taksi online di Balikpapan.

"Menyinggung! Kata dia, kalau mau ke sana gak usah naik taksi online, helikopter saja," ungkapnya.

Ia mengaku memesan jasa taksi online baru pertama kali untuk mengunjungi rekannya di kawasan Perumahan Prona III Sepinggan Balikpapan Selatan.

Ditanya soal pistol air soft gun, Anca mengaku memilikinya sejak lama.

(BACA JUGA: Ada-ada Saja, Baliho Peringatan Dari Kepolisian Ini Bikin Ngakak)

Ia membeli senjata itu melalui online shop di internet.

"Beli di jual beli online. 3 jutaan, ada surat izinnya. Buat jaga-jaga saja beli," tuturnya.

Editor : Iday
Sumber : Tribun Kaltim

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa