2. Irfan Terima Puluhan Jahitan
Akibat kejadian itu, Irfan harus menerima luka sabetan celurit sebanyak enam luka dan mendapat puluhan jahitan di bagian lengan, punggung, paha, jari dan pipi.
Sedangkan kedua pelaku, Aric diketahui meninggal dunia akibat luka sabetan celurit dan Indra mengalami luka parah dan mendapatkan perawatan di RS Anna Medika sebelum akhirnya dipindahkan ke RS Kramat Jati.
"Saya cuma mikirin kalau saya enggak ngelawan saya bakal mati, saya juga khawatir waktu teman saya diancam menggunakan celurit apa saya sama teman saya bakal selamat," tandasnya.
3. Irfan Punya Ilmu Bela Diri
Mohamad Irfan Bahri alias (MIB), korban begal yang bacok pelaku begal ternyata memiliki bekal ilmu bela diri yang di dapat dari Pesantren di Pamekasan Madura Jawa Timur.
Saat dijumpai di kediaman pamannya di Jalan KH Agus Salim, RT 04 RW 07 Kelurahan Bekasi Jaya Kecamatan Bekasi Timur, ia bercerita mengenai kronologis kejadian nahas yang menimpanya.
(BACA JUGA: Patut Ditiru Semangatnya! Kumpulan Orang-Orang Bisa Beli Motor Pakai 'Uang Receh', Ngumpulin Sampai Puluhan Juta)
Pria asli Pamekasan Madura Jawa Timur itu sejatinya tengah berlibur di Kota Bekasi.
Ia menginap di kediaman pamannya Ahmad Fauzi sejak lima hari sebelum memasuki bulan puasa.
"Sengaja memang mau menginap, rencananya sampai satu minggu memasuki bulan puasa saya balik lagi ke Madura," kata Irfan, Selasa (29/5/2018).
Dia tidak pernah menyangka kalau liburannya bakal berujung tragis, niat hati ingin melihat kecantikan Kota Bekasi dari atas Jembatan Summarecon Bekasi.
Irfan yang saat itu ditemani teman satu kampungnya Achmad Rofiqi malah jadi korban begal dua orang pemuda Aric Saifulloh alias AS dan Indra Yulianto alias IY.
(BACA JUGA: Video Satu Keluarga Mudik Pakai Honda BeAT, Tapi Cara Bawa Barang dan Posisi Duduk Bikin Ngakak)
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Tribunjakarta.com |
KOMENTAR