Otomania.com - Insiden motor matik Honda BeAT nyelonong dan akhirnya berhenti nuncep ke bantal raksasa karena rem blong menjadi viral Minggu (15/4/18) .
Dalam video itu terlihat motor matik itu melaju kencang di turunan yang berakhir dengan menghantam tumpukan karung dengan keras.
Menurut kabar yang beredar, adanya tumpukan karung itu merupakan tindakan relawan untuk meminimalisir korban kecelakaan.
Pasalnya di turunan itu sudah sering terjadi rem, khususnya untuk motor matik.
(BACA JUGA: Sengaja Ditaruh Relawan, Honda BeAT Nyelonong di Turunan Tajam Langsung Disambut Bantal Penyelamat)
Soal motor matic yang jadi dianggap kalau remnya gampang blong, ternyata memang benar sob.
Atau lebih tepatnya, motor matik memang lebih rentan mengalami rem blong.
Pasalnya pada saat menghadapi turunan, motor matik tidak dibantu engine brake untuk bisa mengurangi lajunya, sehingga murni hanya mengandalkan rem.
Yang jadi masalah adalah, di jalan yang menurun terlebih turunan panjang, kadang biker lupa untuk mengatur pemakaian rem baik depan maupun belakang.
Itu membuat salah satu rem secara tak sadar menjadi yang dominan, sehingga kondisi kampas 'kelelahan' menjalankan tugasnya.
(BACA JUGA: Masalah Rem Blong dan Cara Mengantisipasinya)
“Ini kadang yang tidak disadari, pengendara sudah menekan rem sejak lama, lalu kampas panas dan blong," ucap Siswanto, Safety Instructor dari Wahana Honda, dikutip dari www.motorplus-online.com.
Posisi yang tepat adalah pengendara harus siap melakukan pengereman dengan rem belakang.
Gunakan empat jari untuk mengaktifkan rem belakang.
Lalu saat menggunakan rem belakang, bantu dengan rem depan sedikit demi sedikit.
Selain itu, wajib diingat untuk tidak meletakkan jari di atas tuas rem depan.
(BACA JUGA: Formasi Zigzag Untuk Antisipasi Rem Mendadak, Ingat Formasinya Saat Turing Mobil)
Pasalnya kebiasaan itu juga yang membuat biker sering tidak sadar kalau rem sudah ditekan sejak lama saat jalanan mulai menurun.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR