Otomania.com - Piringan rem cakram memang tidak termasuk dalam komponen fast moving yang perlu diganti setelah mencapai jarak tertentu. Namun, jika kondisinya sudah aus, tentunya piringan ini perlu diperbarui agar sistem pengereman tetap dalam kondisi prima.
Nah, seperti apa kondisi piringan cakram yang sudah harus diganti? Untuk menjawabnya, perlu diketahui dulu kalau rata-rata ketebalan piringan cakram motor antara 2,5-3 mm untuk motor bebek/matik, dan 3,5-4 mm untuk motor sport.
(BACA JUGA: Batas Maksimal Ganti Ukuran Ban Motor, Nih Panduannya)
Sebagai, tanda untuk menggantinya adalah ketika kondisi ketebalannya sudah berkurang hingga 0,5 mm.
Makanya, piringan cakram harus sering dicek secara berkala, apakah ketebalannya berkurang.
Bisa juga dengan cara diraba, jika terasa ada cekungan, maka kemungkinann besar piringan cakram harus diganti dengan yang baru.
Satu lagi kenapa harus segera mengganti piringan cakram yang aus, karena piringan cakram berpotensi getas dan patah secara tiba-tiba jika terus dipakai dengan suhu yang tinggi.
Editor | : | Donny Apriliananda |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR