Teknik yang digunakan Ibnu relatif hampir sama seperti yang kita lakukan saat memoles motor di rumah. Awalnya dicuci dahulu dengan sampo khusus yaitu Meguiars dan zat anti karat, dan terakhir motor berwarna asli putih merah berhasil dibuat kinclong lagi.
(BACA JUGA: Motor Jadul 1925, Pakai Petromaks untuk Penerangan Utama)
Selain itu ada juga konsumen yang nyleneh meminta menggarap motor yang terhitung keluaran diatas tahun 2000-an. Yaitu sontohnya Honda Karisma tahun 2003.
"Jadi motor Karisma-nya ini motor pertama dia waktu pertama kali kerja. Sampai akhirnya usahanya berkembang dan punya segalanya, motornya ini masih disimpan. Akhirnya dia datang ke sini dan minta motornya dikembalikan kayak awal dari diler. Tapi tidak mau body-nya dicat, harus tetap cat asli," ucap Ibnu.
Waktu yang diperlukan untuk mengembalikan wujud semua satu motor, Ibnu menyebut bisa memakan 3-4 hari itu sebagai detailing standar. Namun jika sang konsumen meminta layanan completely body detailing waktunya bisa sangat panjang, Karena seluruh bodi motor harus dilepas untuk sekaligus membersihkan rangka.
Untuk biayanya sendiri dibedakan berdasarkan kapasitas silinder. Motor berkubikasi 125cc ke bawah (small) Rp 250.000; 150cc ke bawah (medium) Rp 400.000; 250cc ke bawah (large) Rp 600.000; serta 250cc ke atas (extra large) Rp 600.000 non-fairing dan Rp 750.000 extra large fairing.
(BACA JUGA: Motor Lawas Jadi Investasi, Ini Syaratnya)
Sedangkan untuk complete body detailing, biayanya bisa bertambah menjadi Rp 500.000 untuk small; Rp 700.000 medium; dan Rp 900.000 buat large dan extra large. Bagaimana tertarik untuk menginclongkan koleksi motor? Coba sambangi Restomax.
| Editor | : | Donny Apriliananda |
| Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR