Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Nasib Vespa Jadul yang "Dianaktirikan" Bengkel Resmi Piaggio

Irsyaad Wijaya - Senin, 1 Januari 2018 | 17:30 WIB
Vespa kongo tahun 1961
Pinterest
Vespa kongo tahun 1961

Otomania.com - PT Piaggio Indonesia mulai berkembang di Indonesia pada 2011 silam. Perwakilan merek Italia ini hadir dengan membawa sejumlah produk Vespa generasi terbaru yang seluruhnya sudah berbasis mesin 4-tak dan bertransmisi otomatis. Sedangkan Vespa generasi lama adalah motor bermesin 2-tak dan bertransmisi manual.

Kehadiran mereka membuat merek-merek di bawah grup Piaggio di pasaran Indonesia makin berkembang. Hal itu terlihat makin banyaknya populasi skuter matik bermerek Vespa, Piaggio, dan Moto Guzzi.

Sehubungan dengan pesatnya angka penjualan pasti tersedia juga layanan bengkel resminya. Namun, yang menjadi pertanyaan apakah bagi masyarakat yang masih mempunyai vespa keluaran lawas, jika mengalami kerusakan dapat membawanya ke bengkel resmi?

Seperti dilansir dari KompasOtomotif, pada Jumat (29/12/2017), karyawan bagian pelayanan di bengkel resmi Vespa Margonda Depok, Ahmad Agung mengatakan, bengkel-bengkel resmi Vespa memang tidak menerima service Vespa "jadul".

Hal itu karena terkendala dengan spare part dan hanya sedikit mekanik yang mampu menangani Vespa lawas.

(BACA JUGA: Tahun Baru di Puncak Macet, Bandingin Yuk Dengan Puncak Tempo Dulu)

Bengkel resmi Piaggio hanya melayani vespa keluaran baru
Piaggio
Bengkel resmi Piaggio hanya melayani vespa keluaran baru

"Mekanik kita hanya dilatih untuk produk-produk Vespa terbaru. Apalagi mesinnya juga sudah beda kan," Ucap Ahmad.

Selanjutnya, PR and Communications Manager Piaggio Indonesia, Robby Gozal mengatakan perusahaan memang hanya memfokuskan melayani konsumen dari Vespa yang didistribusikan oleh Piaggio Indonesia.

Produk yang dtangani adalah tipe yang diproduksi dan dipasarkan di Indonesia mulai tahun 2011 hingga terbaru saat ini.

"Untuk training mekanik pun fokus terhadap tipe-tipe yang kami bawa dari mulai tahun 2011. Karena kita kan punya kewajiban memenuhi kebutuhan spare part dan purna jual untuk unit-unit baru," imbuh Robby.

Robby menambahkan, banyak kendala yang dihadapi jika mengakomodir pelayanan terhadap Vespa lama. Yang paling berpengaruh tentu saja suku cadang. Sebab suku cadang Vespa harus diimpor dari luar negeri, namun transportasi ke Indonesia terbatas. Hal itulah yang membuat Piaggio Indonesia harus membuat skala prioritas.

(BACA JUGA: Skutik Paling Murah Sepanjang 2017, Cuma Rp 12 Jutaan)

"Kita kan tentu harus memikirkan stok, memikirkan kapasitas yang harus kita bawa. Itu semua yang membuat bukannya kita tidak ingin, tapi secara pemenuhan tidak bisa," ucap Robby.

Tapi jangan khawatir, bagi yang memiliki vespa "jadul" masih banyak bengkel non resmi yang bisa menservis nya.

Editor : Donny Apriliananda
Sumber : Kompas.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa