Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Yamaha RX King Makin Mahal dan Dicari

Donny Apriliananda - Senin, 6 November 2017 | 13:59 WIB
Salah satu Motor RX King tahun 1995 yang dijual Boy Fajar, saat ditemui dikediamannya di bilangan Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (5/11/2017).
Fachri Fachrudin
Salah satu Motor RX King tahun 1995 yang dijual Boy Fajar, saat ditemui dikediamannya di bilangan Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (5/11/2017).

Kemudian belum lama ini, lanjut Boy, dirinya juga menjual RX King keluaran tahun 1991 dengan harga yang cukup tinggi. “Kemarin saya jual (motor RX King) tahun ’91, orisinil standar semua, laku Rp 15 juta,” ujarnya.

Baca: Suku Cadang RX King Aman Sampai 2019

Sementara saat ini Boy masih memiliki dua unit motor RX King untuk dijual, yakni RX King keluaran tahun 1995 dan tahun 1997. Kedua motor tersebut sudah mengalami banyak restorasi, baik pada bagian dalam mesin maupun tampilan motor. Mengenai harga, Boy membanderolnya dikisaran Rp 12 juta-an.

Salah satu Motor RX King tahun 1997 yang dijual Boy Fajar, saat ditemui dikediamannya di bilangan Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (5/11/2017).
Fachri Fachrudin
Salah satu Motor RX King tahun 1997 yang dijual Boy Fajar, saat ditemui dikediamannya di bilangan Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (5/11/2017).

Sejumlah diler motor bekas lain di bilangan Duren Sawit, Jakarta Timur rata-rata sudah tidak memiliki stok motor RX King untuk dijual. “Sudah habis, sudah susah barangnya (motornya),” kata salah satu penjaga diler.

Berhenti Produksi
PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) selaku ATPM sepeda motor Yamaha memutuskan untuk menyetop produksi RX King pada 2009 setelah meluncur pertama kali pada 1980.

Sepanjang rentang waktu itu, penjualannya sudah menembus 1 juta unit. Pada 2008, misalnya, penjualan menembus angka 12.017 unit dan sampai Februari 2009 sudah mencapai 3.992 unit.

Adapun alasan penghentian produksi, yakni teknologi yang diusung tak lagi sesuai dengan standar emisi gas buang. Motor berkapasitas 135 cc itu berteknologi 2-tak, sementara kini, umumnya motor bermesin 4-tak.

“Kami berhenti memproduksi motor tersebut sejak Februari,” kata Wakil Presiden PT YMKI Dionysius Beti, Selasa (24/3/2009) di Jakarta. Langkah tersebut dilakukan atas mandat dari kantor prinsipal di Jepang.

Editor : Donny Apriliananda
Sumber : KompasOtomotif

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa