Jakarta, Otomania.com – Isuzu memiliki mesin canggih berteknologi Blue Power. Mesin diesel ini berkapasitas 1.9L yang menghasilkan tenaga 150 tk dengan torsi 350 Nm.
Mesin berkubikasi kecil ini jadi jawaban Isuzu terhadap pasar otomotif yang menginginkan mesin kecil dengan tenaga besar. Blue Power sudah dipasarkan di Thailand, lantas kapan masuk ke Indonesia?
“Mesin ini belum akan digunakan di Indonesia. Sementara ini baru di Thailand, lalu setelahnya adalah Timur Tengah dan Asia Pasifik,” jelas Joen Boediputra, Direktur Pemasaran Light Commercial Vehicle PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) beberapa waktu lalu.
Masalah emisi di Indonesia jadi alasannya. Mesin canggih ini menggunakan standar Euro IV yang memerlukan pasokan bahan bakar khusus yang terjamin.
Menurut Joen, selama masalah ini terus ada, pasar Indonesia memiliki kesempatan kecil untuk dapat menikmati mesin Blue Power. Jaminan ketersediaan bahan bakar tersebut harus bisa didapatkan sebelum menghadirkan mesin canggih ini.
“Kita juga melihat negara tetangga, Filipina yang punya masalah yang sama. Mereka berharap tahun ini tapi mundur sampai 2019. Euro emisi ini tidak mudah memang, harus siap infrastrukturnya,” ucap Joen.
Ini artinya proyeksi tiba di Tanah Air akan lebih lama. Ini karena peraturan emisi Euro IV baru akan diberlakukan di Indonesia 2018 mendatang dan untuk mesin diesel beberapa tahun setelahnya.
Di Thailand, mesin RZ43-TC Blue Power digunakan pada model mu-X menggantikan mesin 2.5 Ddi VGS. Mesin ini diklaim 60 kilogram lebih ringan dengan memberikan 10 persen peningkatan tenaga dan 19 persen peningkatan efisiensi bahan bakar.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR