Jakarta, Otomania.com – Daihatsu Terios menjadi salah satu model sport utility vehicle (SUV) yang dapat dipilih konsumen Indonesia. Namun, sejak dikenalkan pertama kali 2007, Daihatsu hanya memberikan beberapa penyempurnaan seperti di 2009, 2013 dan terakhir di 2016 lalu.
Lantas kapan pembaruan menyeluruh untuk Terios dilakukan? Pihak Daihatsu tidak menampik tuntutan untuk melakukan perubahan besar mulai dari desain hingga mesin selalu ditanyakan oleh pecinta otomotif, namun ada alasan mereka tetap bertahan dengan model saat ini.
“Untuk Terios kita ukurnya dari penjualan. Kita masih terkejut karena rata-rata per bulan jualan 1.000 unit,” ucap Hendrayadi Lastiyoso, Marketing and Customer Relation Division Head Astra International-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), saat ditemui Otomania, Selasa (4/7/2017).
Menurut Hendrayadi, dibandingkan dengan merek lain, tidak ada yang menyamai rekor Terior untuk bertahan 10 tahun. Saat dulu baru diperkenalkan penjualan SUV ini 2.000 unit, kemudia ada kompetitor lain seperti BR-V dan pesaingnya untuk bertahan dengan kue pasar yang semakin kecil di angka 1.000 unit adalah sebuah prestasi.
“Terios masih diterima oleh masyarakat. Saat ini dapat suku cadangnya juga mudah. Jadi menurut Jepang, kalau masih bisa diterima tentu terus kita tawarkan,” ucap Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) di waktu yang sama.
Namun Daihatsu tidak menutup pintu perubahan untuk produknya ini. Pada waktu yang tepat nantinya Daihatsu akan menghadirkan sesuatu yang baru, penyegaran luar dan dalam untuk Terios.
Dalam waktu dekat, Daihatsu akan memperkenalkan edisi khusus Terios dalam rangka perayaan 110 tahun usia Daihatsu. Edisi khusus ini dijual dalam jumlah terbatas dengan dengan pembeda di bagian eksterior dan interior dari model biasa.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR