Jakarta, Otomania.com – Nissan Motor Indonesia (NMI) rela puasa meluncurkan produk baru Nissan pada tahun ini demi membangun pondasi merek yang kuat di dalam negeri lewat purna jual. Itulah tugas utama Presiden Direktur NMI Eiichi Koito sejak menjabat mulai 1 April 2017.
“Tentu saja saya mau membuat Nissan hebat lagi di Indonesia, itu adalah misi pertama. Dimulai dari meningkatkan performa penjualan dan purna jual, itulah jalan satu-satunya. No magic, jadi kami perlu meningkatkan purna jual dulu,” kata Eiichi, di Jakarta, Senin (12/6/2017).
Menurut Eiichi, konsumen yang sudah memakai mobil Nissan selama tiga atau empat tahun harus terpuaskan lebih dulu lewat layanan purna jual. Menjual mobil hanya sekali, tapi purna jual berlangsung lama, jadi di situlah fokus NMI saat ini.
Soal produk baru, Eiichi menjelaskan bakal mengembangkan satu per satu. Orang yang pernah menjabat sebagai Operating Marketing Director Krama Yudha Tiga Berlian Motors sampai 2011 lalu ini mengatakan memelihara konsumen yang sudah ada juga penting.
Merombak layanan purna jual menjadi lebih baik juga bakal mempengaruhi citra Nissan di masyarakat. Merek Nissan diakui Eiichi belum begitu kuat di dalam negeri, hal itu juga mempengaruhi kerja dua merek lainnya di bawah NMI, yaitu Datsun dan Infiniti.
“Mobil kami bukan hanya produk. Saya selalu bilang kepada anggota Nissan, ada purna jual, suku cadang, itu semua paket dalam satu produk,” ucap Eiichi.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR